Pendidikan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yaitu Masih rendahnya siswa MTs Negeri 2 Sungai Penuh dalam menerapkan budaya beragama (Culture Religious). Penguatan karakter religius hanya mengandalkan pembelajaran PAI di sekolah saja, rasanya sangat kurang. Maka dari itu, kegiatan tersebut haruslah ditunjang dengan kegiatan diluar jam pelajaran, yakni kegiatan ekstrakurikuler .

Penelitian ini dilatar belakangi karena masih banyak peserta yang kurang mendapat perhatian orang tua mereka yang berdampak pada kurangnya perhatian dan motivasi yang diperoleh dari orang tua mereka untuk mendukung kegiatan belajar di lingkungan sekolah. Minimnya perhatian yang diperoleh siswa akan berdampak terhadap motivasi belajar dalam bentuk nilai ulangan mereka disekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: adakah hubungan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa di MTs Tanah Kampung?

Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berhubungan dengan anaknya. Sikap ini dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain dari cara orang tua memberikan pengaturan kepada anak, cara memberikan hadiah dan hukuman, cara orang tua menunjukkan otoritas dan cara orang tua memberikan perhatian, tanggapan terhadap keinginan anakBerdasarkan studi pertama, peneliti menemukan bahwa beberapa siswa Di desa Paling Serumpun khususnya pendidikan kanak-kanak (TK), sudah menerapkan pola asuh yang baik namun, masih terdapat beberapa anak yang pola asuhnya tidak sesuai dengan karakter peduli sosial.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, metode pembelajaran aktif Question Student Have dan hasil belajar siswa setelah diterapkan metode Question Student Have pada mata pelajaran fiqih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru fiqih, dan beberapa orang siswa kelas X PAI 1. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi.

Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi sangat diperlukan sebagai daya penggerak dari dalam diri siswa untuk mengikuti pembelajaran. Namun, motivasi tidak timbul begitu saja, harus ada yang dibutuhkan oleh guru untuk menggerakkan motivasi tersebut. Salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran blended learning.

Parents introduce electronic screens to children because they are busy, want to provide religious viewing, and hope to develop children’s imagination. Then this study aims to dig deeper into the intersectionality of religious animated films that children watch, educational values, and parenting styles. This study chose a phenomenological study to analyze these social practices. Informants are parents who interpret children’s religious animated films as a system of positive norms, rules, and values. Nine groups of husband and wife became research informants.

Warzal, Harry. 2023. Metode Menghafal Al-Qur‟an Di Pondok Pesantren: Studi Pembelajaran Al-Qur‟an di Pondok Al-Kahfi Kalam Madani Kerinci. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci. (I) Eva Ardinal, M.A (II) Muhammad Munawir Pohan M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses menghafal Al-Qur‟an di Pondok Al-Kahfi Kalam Madani Kerinci.

1. Fungsi masjid sebagai wadah pembinaan remaja di masjid nurul akbar yang berperan saat ini adalah program ibadah, program pendidikan, dan program sosial kemasyarakatan yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan agama Islam, dan program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi remaja pada masa sekarang di desa sungai rumpun, dan sekarang masjid nurul akbar terus berupaya mengaktualkan fungsinya semaksimal mungkin. 2. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembinaan agama Islam di masjid Nurul Akbar adalah banyaknya remaja yang kurang berpatisipasi serta kurang nya minat untuk belajar

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui bentuk-bentuk kreativitas guru pada mata pelajaran fiqih siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Sungai Penuh, untuk mengetahui minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam siswa kelas VIII SMP negeri 12 Kota Sungai Penuh, dan untuk mengetahui pengeruh kreativitas guru dalam mengajar terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam siswa kelas VIII. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket sebagai metode pokok. Sedangkan metode interview dan dokumentasi sebagai metode pendukung.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi yang terus diperbarui dan penggunaan teknologi di Indonesia yang terus meningkat. Hal tersebut memberikan dampak yang positif dalam pendidikan Indonesia yaitu penggunaan teknologi yang dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Teknologi digital yang terus berkembang pesat dapat memudahkan dan memberi kreativitas dalam dunia pendidikan.