Turki Usmani merupakan pusat Khilafah Islam karena merupakan pemerintahan Islam yang terkuat pada masanya. Puncak kemajuan Turki Usmani berada pada zaman pemerintahan kekuasaan Sultan Mahmud II, antara lain pada tahun 1453 yang ditandai dengan ditaklukkannya kekaisaran Byzantium Romawi. Kekuasaan politik dan militer yang hampir tak terkalahkan ini mulai mendapat tantangan pada masa Sultan Murad IV (1623-1640) dengan munculnya kekuatan Barat. Turki Ustmani lebih memperhatikan kemajuan bidang politik dan militer. Dengan demikian kondisi ekonomi dan keuangan turut memberikan andil bagi perkembangan lslam di kerajaan Turki Ustmani. Terjadinya peperangan yang berkesinambungan yang menimpa Turki Usmani baik peperangan yang bersifat ofensif-ekspansif (untuk memperluas wilayah kekuasaan), defensive (mempertahankan diri dari serangan luar) maupun yang bersifat prefentif (untuk memadamkan pemberontakan-pemberontakan dari dalam). Berbagai peperangan ini sangat menguras sumber dana Turki Usmani. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekonomi pada masa turki usmani lebih fokus untuk perluasan wilayah saja. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan buku-buku referensi yang tersedia di perpustakaan dan juga melalui kajian lewat media internet dengan pendekatan kritis-filosofis. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Metode ini bertujuan untuk mengkaji konsep hukum benda, dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, pendekatan normatif-ekonomi dan sosiologi.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.