Sejarah
SISTIM PEMERINTAHAN PRESIDIUM DI KERAJAAN DEPATI IV ALAM KERINCI; STUDI AKULTURASI ISLAM DENGAN TRADISI LOKAL
Sejarah Islam di Kerinci
Negosiasi Otoritas Fikih: Relasi Perti Kultural dan Organisasi Keagamaan Arus Utama di Kerinci
Refleksi Kepemimpinan dan Strategi Perang Nabi Muhammad (Studi Kontekstual Legitiimasi Sejarah Perang Uhud)
Dinamika Sarekat Islam dan Komunis (Proses Penyusupan Komunis dan Perpecahan Sarekat Islam)
Sheevliet seorang warga belanda paham komunisme di Indonesia melalui Semaun yang juga anggota dari Sarekat Islam (SI), Semaun niatnya bikin si di tempat tumbuh suburnya paham komunisnya lewat kongres-kongres sampai pada gerakanya inilah tokoh dari tokoh-si dan bikinnya dari SI hingga semakin bertambah perpecahan SI Merah dan SI Putih.
Dampak Kapitulasi Terhadap Peradilan Turki Utsmani
The Ottoman Empire stood above Sharia’s Islam, which at first was only a sultanate and then its power expanded to the gates of Vienna (Austria), the North African region, Arabia and its territory to Aceh Darussalam. The Legal Capitulation Treaty was favorable in the heyday, because traders were stimulated to carry out activities in the Ottoman ports, especially in Istanbul. Significant increase in the country's foreign exchange, so that large activities are carried out without any monetary shock. After a leadership crisis, this legal capitulation agreement has been fruitful.
Pemikiran Ekonomi Islam Pada Masa Awal Turki Utsmani
Turki Usmani merupakan pusat Khilafah Islam karena merupakan pemerintahan Islam yang terkuat pada masanya. Puncak kemajuan Turki Usmani berada pada zaman pemerintahan kekuasaan Sultan Mahmud II, antara lain pada tahun 1453 yang ditandai dengan ditaklukkannya kekaisaran Byzantium Romawi. Kekuasaan politik dan militer yang hampir tak terkalahkan ini mulai mendapat tantangan pada masa Sultan Murad IV (1623-1640) dengan munculnya kekuatan Barat. Turki Ustmani lebih memperhatikan kemajuan bidang politik dan militer.
Kontroversi Antara Pemabaharuan Hukum Islam Dan Kewajiban Bermazhab
Gerakan tradisionalisme dalam hukum Islam muncul sebagai respon dan reaksi positif terhadap berkembangnya gerakan Wahabi di Saudi Arabia yang kemudian berkembang ke seluruh penjuru dunia Islam. Karakter yang paling menonjol dari kelompok ini, adalah pemeliharaan dan apresiasi mereka yang tinggi terhadap warisan pemikiran masa lalu. Karena mereka lebih mengutamakan pendapat-pendapat para ulama masa lalu, maka ketaatan kepada para ulama menjadi sangat penting. Ulama menurut mereka adalah orang yang mampu memahami dan mentransformasikan ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat.
Ide dan Realitas Khulafa’ur Rasyidin
Meskipun hanya berusia 30 tahun, masa republik Islam itu merupakan masa yang paling penting di dalam sejarah. Ia menyelamatkan Islam, mengonsolidasikannya dan meletakkan dasar bagi keagungan umat Islam. Khalifah pertama, Abu Bakar, menyelamatkan umat Islam dari perpecahan karena soal penggantian kepemimpinan setelah wafatnya Nabi saw. Dia juga menyelamatkan Islam dari bahaya besar orang-orang Murtad dan nabi-nabi palsu, dan mempertahankan keyakinan dalam agama yang benar di Arabia.