KESIAPAN WANITA UNTUK MENIKAH PASCA PERCERAIAN ORANG TUA (Studi pada Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Kerinci)

Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya rasa trauma dimasa kecil dan persepsi negatif terhadap pernikahan karena perceraian orang tua, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh perceraian orang tua dengan kesiapan wanita untuk menikah, mengungkap faktor kurangnya kesiapan wanita untuk menikah, serta mengungkap hubungan dari kesiapan wanita untuk menikah pasca perceraian orang tua mahasiswa jurusan PAI Institut Agama Islam Negeri Kerinci. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitiannya yaitu 3 (Tiga) orang Informan diantaranya adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Kerinci. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan analisis keabsahan data menggunakan 3 teknik Trigulasi yang diantaranya yaitu Trigulasi Sumber, teknik, dan waktu. Dari hasil penelitian diperoleh adanya pengaruh, faktor dan hubungan antara kesiapan wanita untuk menikah pasca perceraian orang tua yaitu adanya rasa trauma yang dialami anak korban perceraian orang tua membuat persepsi negatif terhadap suatu pernikahan serta hilang rasa percaya diri terhadap masa depan yang akan dijalaninya nanti hal ini disebabkan pengetahuan serta keyakinan yang telah dievaluasi dari kejadian di masa orang tua di masa lalu.