Konseling
KETERCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI SEKOLAH UMUM DAN PESANTREN (STUDI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 KERINCI DAN MADRASAH ALIYAH SWASTA NURUL HAQ SEMURUP
Pesantren (Studi Di SMA Negeri 4 Kerinci Dan Mas Nurul Haq Semurup) ” Skripsi. Jurusan Bimbingan
dan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
( IAIN ) Kerinci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1 .Untuk mengetahui ketercapaian tugas
perkembangan pada siswa sekolah umum (SMA Negeri 4 Kerinci) 2. Untuk mengetahui ketercapaian tugas
perkembangan pada siswa/santri pesantren (MAS Nurul HAQ Semurup) 3. Untuk mengetahui perbandingan
Ketercapaian tugas perkembangan remaja di sekolah umum dan pesantren.
Penulis
Koleksi
EFIKASI DIRI MAHASISWA TELAH MENIKAH PADA SAAT MENYUSUN SKRIPSI (Studi Kasus di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci)
Efikasi diri merupakan keyakinan individu atas kemampuan yang
dimilikinya untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan, individu yang yakin
pada kemampuan diri, akan bersuaha terus menerus sampai yang dikerjakan tuntas
dan memiliki hasil.
Penulis
Koleksi
KOMPETENSI GURU BIMBINGAN KONSELING DI SMA NEGERI 1 KERINCI
Kompetensi yang dimiliki oleh guru BK SMA Negeri 1 Kerinci dalam
memberikan layanan pada siswa terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadaian, kompetensi sosial dan kompetensi Profesional tujuan penelitian
adalah mengetahui kompetensi guru bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1
Kerinci, mengetahui guru bimbingan dan konseling mengembangkan kompetensi
di SMA Negeri 1 Kerinci dan mengetahui hambatan-hambatan dalam kompetensi
guru bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Kerinci.
Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS VIII MTs NEGERI 5 KERINCI
Siswa di MTs Negeri 5 Kerinci yang memiliki efikasi diri rendah dengan
teridentifikasi memiliki tingkat kesulitan (magnitude), tingkat kekuatan (strength)
dan tingkat generalisasi (generality) dalam belajar yang mana siswa cenderung
ragu dan tidak memiliki target capai ujian yang jelas.
Penulis
Koleksi
IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUNGAI PENUH
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan kurikulum yang begitu
cepat menjadikan guru BK tidak adaptif dan belum siap menghadapi perubahan dalam
memahami kurikulum merdeka, sehingga guru bimbingan dan konseling masih berpacu
pada kurikulum sebelumnya dalam menerapkan kurikulum merdeka.
Penulis
Koleksi