Skripsi

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah dilatar belakangi dari hasil observasi awal di Kelurahan Siulak Deras yang mana banyak sekali ditemukan Remaja yang tidak bisa membaca Al-Qur’an apalagi yang bisa membaca Al-Qur’an dengan iramanya. Karena remaja lebih cenderung kepada dunia teknologi yang semakin canggih dizaman sekarang ini. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Kondisi Buta Aksara Al-Qur’an pada Remaja di Kelurahan Siulak Deras. (2) Apa faktor penghambat dalam mengatasi Buta Aksara Al-Qur’an pada Remaja di Kelurahan Siulak Deras.

Abstrak Dosen Wanita dijadikan sebagai objek penelitian di IAIN Kerinci karena Dosen wanita yang mengajar dan berkeluarga dihadapkan pada peran ganda. Tuntutan peran keluarga membuat wanita harus lebih banyak memberikan perhatian kepada anak, suami dan orang tua. Di sisi lain, tuntutan karir, memberikan kesempatan yang luas bagi wanita untuk mengembangkan dirinya pekerjaan sehingga menjanjikan perolehan jabatan (posisi) yang lebih baik ataupun pendapatan yang lebih besar.

Budaya akademik dipandang sangat penting. Dengan berbagai sarana dan prasarana yang disediakan, segenap civitas akademika didorong untuk aktif, inovatif dan peka terhadap pengembangan kegiatan di pondok pesantren. Setiap civitas akademika diharapkan mampu untuk menjalankan tanggungjawab akademik maupun tanggungjawab sosial terkait dengan keilmuannya.

Kurangnya kemampuan literasi digital mahasiswa PAI di IAIN Kerinci dalam proses pencarian dan pengolahan referensi penulisan makalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat literasi digital dan efektivitas literasi digital terhadap pencarian informasi sebagai referensi makalah. Sedangkan tujuan penelitian yaitu mengetahui tingkat literasi digital dan menjelaskan bagaimana efektivitas literasi digital terhadap pencarian informasi sebagai referensi makalah mahasiswa Pendidikan Agama Islam di IAIN Kerinci. Jenis Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif.

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah dilatar belakangi dari hasil observasi awal di SMPN 17 Kerinci yang mana pada proses pembelajaran berlangsung masih menggunakan metode ceramah (konvensional) hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa terkhususnya pada mata pelajaran PAI.

Rencana pelaksanaan kegiatan wirid remaja di desa Beringin Baru Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman selalu dibuat oleh pemateri wirid remaja, sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, yang berpedoman pada silabus dalam pembuatannya tidak ada kendala. Tujuannya mengarah pada pembinaan akhlak, tetapi belum tercapai secara maksimal disebabkan karena masih ada para peserta yang tidak hadir mengikuti kegiatan wirid remaja.

Nurhayati, ilma. Implikasi Modernisasi Teknologi Smartphone Terhadap Akhlak Siswa Kelas VII A Di Mtss Kayu Aro Lindung Jaya. Skripsi. Jurusan pendidikan agama islam institute agama islam negeri kerinci. (I) Prof. Dr. Masnur Alam, M.Pd. (II) Harmalis, M. Psi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan akhlak siswa kelas VII A MTsS Kayu Aro Lindung Jaya dan dampak penggunaan smartphone terhadap akhlak siswa kelas VII A MTsS Kayu Aro Lindung Jaya, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.

This research is about Management of Facilities and Infrastructure in Remote Areas (Case Study of SD Negeri 226 III RenahKasahKayuAro, Kerinci Regency). This study aims to describe: 1. To find out how the condition of the facilities and infrastructure at SD NEGERI 226 III RenahKasahKayuAro, Kerinci Regency which is located in a remote area. 2.

Peran Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru MI 04/E.72 Koto Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1). Untuk mengetahui penyusunan program inti Kelompok KerjaGguru pendikan agama Islam dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru MI 04/E.72 Koto Baru; 2). Untuk mengetahui strategi pelaksanaan Kelompok Kerja Guru dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru MI 04/E.72 Koto Baru; 3).Untuk mengetahui evaluasi program Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kompetenssi pedagogik guru MI 04/E.72 Koto Baru.

Cooperative Learning merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Cooperative Learning disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dalam pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama siswa yang berbeda latar belakangnya. Belajar secara kooperatif akan mendorong hasil belajar dan pembelajaran keterampilan siswa untuk semua tingkat usia.