Kebijakan belajar dari rumah menyebabkan semua lembaga pendidikan, baik sekolah dan termasuk perguruan tinggi menyelenggarakan pembelajaran secara daring. Dalam pelaksanaannya ditemukan berbagai kesulitan yang dialami mahasiswa selama pembelajaran daring berlangsung, khususnya bagi mahasiswa Tadris Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem pembelajaran daring mahasiswa tadris biologi pada semester 4 & semester 6 dan mengetahui kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup, observasi dan studi pustaka. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa tadris biologi semester 4 & semester 6 di perguruan yaitu IAIN Kerinci. Berdasarkan hasil yang peneliti dapatkan bahwa, dari hasil keseluruhan, kesulitan yang lebih dominan ialah terdapat pada indikator fasilitas yaitu kuota internet sebesar 36, 0%, akses internet sebesar 39, 3%, perangkat sebesar 78, 9% & buku / referensi yaitu sebesar 65, 5%. Kemudian dilanjutkan pada indikator hambatan fisik yaitu kesehatan sebesar 50, 2%, indikator hambatan psikis yaitu kognitif sebesar 67, 1% & afektif sebesar 66, 5%, indikator Pendidik / Dosen dengan sub indikator penyampaian materi sebesar 69, 9%, praktikum 71, 3% & tugas 71, 6%. Dan yang terakhir yaitu indikator keluarga dengan sub indikator orang tua / saudara laki-laki / saudara perempuan sebesar 74, 3%.