Pengelolaan aktivitas pembelajaran oleh guru dapat dilihat melalui keterampilan Pedagogical Content Knowledge (PCK) yang merupakan perpaduan antara pemahaman materi ajar (Content Knowledge) dan pemahaman cara mendidik (Pedagogical Knowledge). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh guru IPA Terpadu di SMPN 1 Kerinci mempengaruhi keterampilan Pedagogical Content Knowledge (PCK), (2) Keterampilan Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru IPA, dan (3) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam mengajar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjeknya adalah guru IPA kelas VII. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi, lembar analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan lembar wawancara guru IPA. Data dianalisis dengan menggunakan Model Miles and Huberman yang meliputi reduksi, sajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan guru IPA Terpadu yang berbeda-beda mempengaruhi keterampilan Pedagogical Content Knowledge, dikarenakan guru IPA dengan latar belakang pendidikan Biologi hanya menguasai bidang Biologi dan kurang menguasai bidang Fisika. Keterampilan PCK guru IPA untuk Content Knowledge (CK) sudah baik karena penyusunan RPP telah sesuai dengan indikator CK yaitu capaian pembelajaran, pengetahuan inti dan hakikat ilmu pengetahuan. Pedagogical Knowledge (PK) guru sudah baik sesuai dengan indikator yaitu kemampuan guru memahami peserta didik, kemampuan dalam membuat perancangan pembelajaran, kemampuan melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis dan kemampuan mengevaluasi hasil pembelajaran dengan berbagai teknik. Adapun kesulitan yang dihadapi guru diantaranya kesulitan dalam capaian pembelajaran, menerapkan pengetahuan inti, memahami peserta didik, merancang pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran, menyusun skenario pembelajaran, dan kesulitan dalam mengajar materi Fisika yang bukan ahli bidang guru itu sendiri.