Di dunia saat ini sedang marak-maraknya wabah Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19). Adapun inovasi pendidikan dalam menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar yang variatif pada masa Covid-19 ini yakni dengan diterapkannya pembelajaran daring. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengetahui: 1) sistem penugasan dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2) pelaksanaan sistem penugasan dalam pembelajaran daring yang diterapkan oleh guru IPA Kelas VIII MTsN 1 Kerinci pada masa pandemi Covid-19, serta 3) faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan sistem penugasan dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 di Kelas VIII MTsN 1 Kerinci. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat diketahui bahwa: a) sistem penugasan yang digunakan guru IPA Kelas VIIIB MTsN 1 Kerinci mengacu pada “Pedoman Pelaksanaan Belajar dari Rumah selama Darurat Bencana COVID-19 di Indonesia” yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Selain itu, pada penelitian ini terdapat beberapa indikator yang menjadi acuan terlaksananya sistem penugasan dalam pembelajaran berdasarkan langkah-langkah sistem penugasan yakni sebagai berikut: 1) Tugas harus direncenakan secara jelas dan sistematis terutama tujuan, cara pengerjaan, serta cara pemberian dan pengumpulannya; 2) Melakukan pemetaan siswa berdasarkan kompetensi dan daya serap siswa terhadap materi bila dilaksanakan secara berkelompok, dan 3) Adanya pengawasan, arahan, dan kontrol dari guru saat proses penyelesaian tugas yang dikerjakan oleh peserta didik; b) pelaksanaan sistem penugasan pada pembelajaran daring juga dapat dianalisis dari total rata-rata jawaban siswa untuk masing-masing indikator diketahui yaitu 73,26%, 72,83%, dan 73,70%. Hal ini dapat dianalisis bahwa dari jawaban siswa menunjukkan pelaksanaan sistem penugasan pada pembelajaran daring ditinjau dari masing-masing aspek telah dilakukan guru dengan baik; dan c) faktor pendukung dalam pelaksanaan sistem penugasan pembelajaran daring yakni penyedian fasilitas berupa paket data gratis dan materi tambahan, serta kontrol guru untuk setiap permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Serta, adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan sistem penugasan dalam pembelajaran daring yaitu kurangnya fasilitas belajar dan kontrol orang tua, sehingga kegiatan pembelajran maupun sistem penugasan menjadi terhambat.