PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI SISWA DALAM PENGGUNAAN HANDPHONE DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KOTA SUNGAI PENUH

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yaitu masih rendahnya kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone, yang mana hal tersebut dapat berpengaruh negatif pada diri pribadi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) untuk mengungkapkan tingkat penggunaan handphone oleh siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan tradisional, 2) untuk mengungkapkan tingkat penggunaan handphone oleh siswa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan tradisional, 3) untuk mengungkapkan tingkat penggunaan handphone oleh siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan tradisional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-eksperimen melalui rancangan The One Group Pretest-Posttest Desigh. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungai Penuh sebanyak 192 orang dengan sampel 10 orang siswa untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dengan teknik permainan tradisional dipilih melalui teknik purvosive sampling. Data mengenai tingkat kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone diperoleh melalui skala dengan model skala likert. Data kemudian dianalisis menggunakan skor ideal dan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dengan bantuan SPSS versi 24.00. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa adanya pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan tradisional dapat dilihat dari: 1) Tingkat kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan tradisional berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 118,5, 2) Tingkat kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone setelah diberikan perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan tradisional berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 138,5, 3) Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone pada kelas VIII setelah diberikan perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan tradisional dengan angka probabilitas asmyp. (2-tailed) sebesar 0,005 atau probalitas dibawah alpa 0,05 (0,005 < 0,05).