Berdasarkan penyajian data dan analisis data penelitian yang berjudul “Pengaruh Kegiatan Majelis Taklim Terhadap Pembentukan Sikap Keagamaan di Desa Lawang Agung Kota Sungai Penuh” maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. Kegiatan Majelis Taklim Syatariah merupakan Kegiatan yang mana ada penceramah yang menyampaikan materi tentang ilmu dan ajaran agama seperti akhlak, fiqih, dan sejarah kebudayaan Islam dan disertai dengan metode mendengarkan dan Tanya jawab, kegiatan Majelis Taklim ini dilaksanakan pada hari Sabtu ba’da Shalat Ashar. Hal tersebut berdasarkan hasil analisis dari rumusan masalah yang pertama yaitu bagaimana Kegiatan Majelis Taklim Masjid Syatariah. 2. Setelah melakukan uji validitas dan uji reliabilitas dari 12 butir pernyataan masing-masing angket pada variabel Kegiatan Majelis Taklim (X) dan Variabel Sikap Keagamaan (Y) diperoleh hasil data valid dan reliabel. 3. Uji regresi Linear sederhana menunjukkan bahwa Variabel Kegiatan Majelis Taklim (X) berpengaruh terhadap Variabel Sikap Keagamaan (Y). Jika nilai signifikasi <0,05 artinya variabel X berpengaruh terhadap variabel Y. Apabila nilai signifikasi > 0,05 artinya variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel Y. Nilai 4. signifikasi pada tabel yaitu ,000ᵇ itu berarti variabel X memiliki pengaruh terhadap variabel Y. Dari pengujian tersebut diketahui bahwa nilai F hitung = 23,117 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka Kegiatan Majelis Taklim dapat dipakai untuk memprediksi variabel Sikap Keagamaan atau dengan kata lain ada pengaruh variabel Kegiatan Majelis Taklim (X) terhadap variabel Sikap Keagamaan (Y). 5. Pengaruh Kegiatan Majelis Taklim terhadap Pembentukan Sikap Keagamaan di Desa Lawang Agung Kota Sungai Penuh dengan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana menggunakan IBM SPSS 23.0 didapatkan nilai Dari tabel Model Summary nilai R Square yaitu 0,325. Diubah menjadi persen (%) sehingga hasilnya menjadi 32,5 %. Besarnya nilai korelasi/ hubungan (R) yaitu sebesar 0,570ᵃ. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,325 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh Variabel Bebas (Kegiatan Majelis Taklim) terhadap Variabel Terikat (Sikap Keagamaan) adalah sebesar 32,5%.