Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan Remaja Masjid di desa Mukai Tinggi, pada sebuah kegiatan remaja yang melaksanakan aktivitas ibadah, sekaligus pembinaan Akhlak pada anggota Remaja Masjid Mukai Tinggi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pembinaan Akhlak dan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Remaja Masjid dalam pembinaan akhlak remaja desa Mukai Tinggi dari umur 12 – 22 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa Pembinaan akhlak remaja desa Mukai tinggi yang menjadi wadah adalah TPA untuk anak-anak, dan remaja masjid untuk remaja yang melakukan pembinaan akhlak melalui kegiatan-kegiatan remaja masjid dengan adanya seorang pembina, pembimbing dan ulama untuk mempermudah remaja dalam pembinaan akhlak mereka kemudian dibantu dengan orang tua remaja dan pemerintahan desa, dan terdapat dua akhlak yaitu meliputi Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah. Kemudian kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu meliputi kegiatan akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama Manusia, dan akhlak terhadap Lingkungan. Dan terdapat hambatan dan solusi dalam pembinaan akhlak remaja yaitu masalah kedisiplinan waktu, perbedaan pendapat, perlengkapan yang kurang lengkap untuk kegiatan, kurang antusias remaja. Dan solusinya yaitu pentingnya peran orang tua dan pembina remaja, pandai mengatur waktu, memilih teman bergaul, dan memiliki kemauan dan niat yang kuat.