PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII SMPN 1 SUNGAI PENUH

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungai Penuh pada guru Pendidikan Agama Islam, dapat ditarik kesimpulan: a. Proses belajar dan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Sungai Penuh a. Proses Belajar Proses pembelajaran yang berlangsung di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungai Penuh adalah proses pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran yang dilakukan secara daring atau online dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk tetap melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka, proses yang berlangsung adalah dengan pemberian tugas dan catatan-catatan kepada peserta didik, dan untuk materi-materi yang mengharuskan praktek maka di gunakan video pembelajaran atau belajar dengan video. b. Hasil Belajar Hasil belajar siswa di SMPN 1 Sungai Penuh terdapat peningkatan yang cukup signifikan yang telah dilakukan guru dimana proses awal penerapan pembelajaran secara daring. Hasil belajar didapatkan dengan pelaksanaan tes yang dilakukan oleh Guru Pendidikan Agama Islam untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta didik pada materi yang telah dipelajari. b. Peran guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMPN 1 Sungai Penuh Peran guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran yaitu guru menjalankan perannya sebagai, a. Guru sebagai Motivator. b. Guru sebagai Fasilitator. c. Guru sebagai Pengarah. d. Guru sebagai Evaluator. e. Guru sebagai Supervisor. c. Kendala yang Dihadapi oleh Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII di SMPN 1 Sungai Penuh Adapun kendala yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu: a. Penyesuaian metode ajar untuk menarik minar belajar. b. Kurangnya fasilitas dalam menyampaikan pelajaran c. Suasana belajar yang tidak mendukung dan tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru.