Biologi

Pada proses pembelajaran biologi di kelas XI IPA MAS Koto Rendah masih menggunakan metode ceramah,guru hanya mencatat materi di papan tulis dengan buku seadanya menerangkan materi pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar menggunakan media animasi dan yang tidak menggunakan media animasi serta pengaruh media animasi terhadap hasil belajar biologi di kelas XI IPA MAS Koto Rendah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan tipe rancangan Randomized control group posttest only design.Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAS Koto Rendah.

This study aims to determine: To determine the understanding of students on Ecosystem Materials at SMP 4 Kerinci, To determine the Environmental Care Character in Ecosystem Materials at SMP 4 Kerinci and to determine the relationship between Student Concept Understanding and Environmental Care Characters in Ecosystem Materials at SMP 4 Kerinci. This study uses expost facto correlational research, namely examining cause-and-effect relationships that are not manipulated or treated (designed and implemented) by the researcher.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pada data hasil penelitian tentang frekuensi tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya merokok maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 27 siswa (70%) mempunyai tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan kategori sedang. Sisanya sebanyak 9 siswa (22%) dengan kategori tinggi, dan 3 siswa (8%) dengan kategori rendah. 2.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Socrates terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP Negeri 26 Kerinci pada mata pelajaran biologi. Metode dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian quasy eksperimen dengan desain penelitian post-test only control group. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 26 Kerinci.

Pendidikan sekolah tidak terlepas dari proses belajar mengajar yang merupakan perencanaan secara sistematis yang dibuat oleh guru dalm bentuk satuan pelajaran. Kemampuan pemahaman konsep Biologi peserta didik kelas VIII MTsN 2 Kerinci masih banyak yang mendapat nilai kurang dari kriteria ketuntasan minimum (KKM) pada mata pelajaran Biologi. Nilai rata-rata dan kriteria ketuntusan minimum (KKM) pada nilai ulangan harian biologi semester ganjil kelas VIII A 65,87, kelas VIII B 66,87, kelas VIII C 61,96, kelas VIII D 65 masih dalam kategori rendah.

Proses pembelajran IPA di MTsN 4 Kerinci, Proses pembelajarannya selama ini hanya menggunakan Media Pembelajaran Konvensioral hanya menggunaka Buku Paket saja. Akibatnya siswa kesulitan dalam menyelesaikan tugas, menggunakan media pembelajaran itu-itu saja juga menimbulkan kebosanan dan menjadi tidak menarik bagi siswa karena merasa jenuh, proses pembelajaran menjadi tidak menyenangkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan penguasaan konsep pada pembelajaran IPA adalah dengan menggunakan Media Pembelajaran Daring (Online) Berbasis WhatsApp.

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner skla likert maka didapatkan persepsi dan sikap mahasiswa tadris biologi terhadap topik pola hereditas mendel hanya sedikit mahasiswa yang mempunyai persepsi dan sikap yang tinggi, dan juga sedikit mahasiswa yang mempunyai persepsi dan sikap yang rendah selebihnya banyak mahasiswa tadris biologi yang memiliki persepsi dan sikap terhadap topik pola hereditas yang sedang.

Pelaksanaan proses pembelajaran IPA yang dilaksanakan secara daring pada kelas VIII A SMP Negeri 1 kota sungai penuh diawali dengan pembuatan grup whatsapp, pembukaan, absensi siswa, memberikan materi pembelajaran, siswa memahami materi yang telah dikirimkan di grup, sesi Tanya jawab, pemberian tugas. Adapun peran yang orang tua lakukan selama pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan diantaranya orang tua berperan sebagai guru pengganti, meluangkan waktu untuk anak dalam belajar, menjalin komunikasi dan interaksi yang baik antara orang tua, siswa serta guru IPA.

Media pembelajaran merupakan sarana yang digunakan sebagai alat perantara dalam pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran serta meningkatakan motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran. Dalam peneltian ini, dengan tujuan untuk mengetahui tahapan, desain, validitas, dan praktikalitas pengembangan media pembelajaran Flashcard pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia dengan menggunakan Model ADDIE di kelas VIII SMP Negeri 1 Kerinci tahun ajaran 2020/2021. Adapun model penelitian yang digunakan yaitu Model ADDIE.

Buku penuntun merupakan sebuah bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran sebagai bahan acuan untuk pendidik dan peserta didik dalam proses praktikum. Inkuiri terbimbing merupakan suatu model pembalajaran dimana guru sebagai fasilitator, narasumber, dan pembimbing selama proses praktikum. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan menghasilkan buku penuntun praktikum pembelajaran ipa berbasis inkuiri terbimbing. Dalam pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation).