Artikel Jurnal

File yang diupload pada bagian ini berupa file-file artikel dari jurnal-jurnal terakreditasi secara baik.

Seksualitas Kaum Sodom dalam Perspektif Al-Qur’an Revitalisasi Homoseksual Dalam Kisah Kaum Luth. as Berbasis Tafsir Ilmi

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 13:17

Dalam banyak tulisan LGBT sering diidentikkan dengan homoseksual, untuk mendiskriminasi homoseksual pemuka agama berdalil dengan kisah kaum Sodom dalam Al-Qur’an. Revitalisasi penafsiran kisah kaum Sodom di abad modern merupakan suatu keniscayaan mengingat Asosiasi Psikiater Amerika (APA) telah menghapus homoseksual dari daftar resmi kekacauan jiwa dan emosional. Begitu juga dengan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) III tahun 1993 sudah tidak lagi memasukkan homoseksual sebagai gangguan jiwa.

Pemikiran Pendidikan Islam Buya HAMKA

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 13:16

Pendidikan Islam adalah hal yang sangat penting dalam perjalanan hidup umat Islam secara khusus, karena lewat pendidikan Islam inilah kita nengkaji, mengelola dan mengembangkan studi keislaman sesuai dengan keadaan zaman. Perubahan zaman, meniscayakan adanya perubahan interaksi antar umat manusia,khususnya umat Islam dan ajarannya, sehingga dibutuhkan penafsiran lebih lanjut dalam ajarannya, berkaitan pula dengan pemikiran pendidikan Islam.

Peran dan Tugas Guru dalam Melaksanakan 4 Fungsi Manajemen EMASLIM dalam Pembelajaran di Workshop

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 13:15

Dalam dunia pendidikan, keberadaan peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses belajar mengajar, baik di jalur pendidikan formal maupun informal. Oleh sebab itu, dalam setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, tidak dapat dilepaskan dari berbagai hal yang berkaitan dengan ek`sistensi guru itu sendiri. Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses sebab-akibat.

Tantangan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Society 5.0

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 13:12

Pendidikan islam pada saat ini dihadapkan pada tantangan yang sangat besar, belum usai dengan bergulirnya era industri 4.0, kita dikejutkan lagi dengan munculnya society 5.0 yang harus dihadapi dan menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tantangan pendidikan islam dalam menghadapi society 5.0. Penelitian ini adalah menggunakan studi pustaka. Dalam teknik pengumpulan data penulis akan mengeksplorasi data sesuai dengan pembahasan mengenai tantangan pendidikan islam dalam menghadapi society 5.0.  Hasil penelitian: 1).

Pembinaan Moral dan Spiritual pada Warga Binaan (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru)

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 13:06

This study discusses the process of moral and spiritual formation of prisoners in the Pekanbaru Class IIA Correctional Institution. The purpose of the study was to find out and analyze the form of implementation of moral and spiritual formation in Pekanbaru Class IIA Correctional Institution. This research uses descriptive method with a qualitative approach. The technique of collecting data is through interviews, documentation and observations of officials, prison officials, dai and pastors and assisted citizens.

Islamisasi Teori Konsumsi Masyarakat Muslim Modern

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 13:04

Since the spread of modernization to all corners of the world, human life, especially Muslims, has undergone many changes regarding perspectives and behavior towards various kinds of individual and community groups. All aspects of life in terms of religion, social, economy, education, culture experience drastic changes. One of the effects of modernization has led to large-scale economic changes, especially in people's consumption behavior due to the abundance of objects of service, and the availability of material goods on the market.

Islamisasi Ilmu Pengetahuan Syed Muhammad Naquib Al-Attas Dan Isma’Il Raji Al-Faruqi

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 13:03

Islamisasi muncul karena kekhawatiran intelektual Muslim yang melihat umat Islam berada dalam krisis akibat penerapan ilmu pengetahuan Barat yang berbass sekuler. Konsep sekuler dalam ilmu pengetahuan tidak sesuai dengan umat Islam karena memisahkan agama dari ilmu. Intelektual Muslim yang gencar mengagas Islamisasi adalah syed Muhammad Naquib Al-Attas dan Isma’il Raji Al-Faruqi. Keduanya sama-sama beranggapan bahwa ilmu pengetahuan Barat tidak bebas nilai karena berisi ide-ide, nilai-nilai dan doktrin dari kebudayaan dan peradaban Barat.

Penulis
Koleksi

Penerapan Flipped Classroom Berbasis Teknologi Informasi pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Al-Chusnaniyah Surabaya

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 13:01

E-Learning is one of the breakthroughs in education that requires information technology. Various online learning models began to be developed. For example blended learning, distance learning (distance learning) and flipped learning. Online learning is basically trying to innovate and change the paradigm in learning. One model of online learning that is currently quite a lot of learning in educational research is reverse learning. Reverse classes are learning held in class with online learning.

Pendidikan Akhlak Ibnu Maskawaih

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 12:59

Ibn Makawaih is a philosopher who focuses on morals. Ibn Miskawaih states that morality is a state of the soul of a person who encourages to do something without going through consideration of thoughts first. The purpose of moral education formulated by Ibn Miskawaih is the realization of an inner attitude that is able to encourage spontaneously to give birth to all good-value actions so that they can achieve perfection and obtain true and perfect happiness.

Muhammadiyah dan Al-Washliyah di Sumatera Utara; Sejarah, Ideologi, dan Amal Usahanya

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 12:57

Minangkabau and Mandailing are two different ethnicities. Minangkabau ethnicity has a modernist dominant Muslim and has a matrilineal tradition. While the Mandailing ethnic group has a conservative dominant Islam and has a patrilinear tradition. Of the two ethnic groups, two large organizations were born on the island of Sumatra, namely Muhammadiyah from the Minangkabau ethnic group identified with Pemuda and Al-Washliyah from the Mandailing ethnic group identified with Kaum Tua, both of which had major influences in education, culture and health and politics. .