Islamisasi muncul karena kekhawatiran intelektual Muslim yang melihat umat Islam berada dalam krisis akibat penerapan ilmu pengetahuan Barat yang berbass sekuler. Konsep sekuler dalam ilmu pengetahuan tidak sesuai dengan umat Islam karena memisahkan agama dari ilmu. Intelektual Muslim yang gencar mengagas Islamisasi adalah syed Muhammad Naquib Al-Attas dan Isma’il Raji Al-Faruqi. Keduanya sama-sama beranggapan bahwa ilmu pengetahuan Barat tidak bebas nilai karena berisi ide-ide, nilai-nilai dan doktrin dari kebudayaan dan peradaban Barat. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, konsep, dan langka-langkah dalam proses Islamisasi ilmu menurut pandangan Syed Muhammad Naquib Al-Attas dan Isma’il Raji Al-Faruqi. Makalah ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode kualitatif.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.