Islamika

Peran Pesantren sebagai Salah Satu Lembaga Pendidikan Islam

Submitted by admin on Mon, 05/31/2021 - 09:42

Salah satu lembaga pendidikan Islam yang telah lama berkembang dan berakar kuat tradisinya  adalah pesantren. Namun, nama pesantren sempat tercoreng namanya dengan dikaitkan sebagai asal muasal paham radikalisme di Indonesia, yang masih berupa isu semata. Oleh karenanya, menarik untuk diteliti dan diketahui mengenai berbagai sepak terjang pesantren di Indonesia dengan tradisi keislamannya serta kontribusi lainnya diranah pembentukan moral Islam, serta dalam ranah social serta ekonomi dalam ranah umumnya.

Alih Keberagamaan dalam Islam dengan Paradigma Ahkami, Falsafi, Dan Wijdani

Submitted by admin on Mon, 05/31/2021 - 09:27

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang paradigma yang dihasilkan oleh kegiatan intelektual orang beriman sebagai ciri alih keberagamaan umat Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (Library Research) teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan content analysis. Hasil Kegiatan intelektual ini adalah ada tiga paradigma yang digunakan oleh orang beriman yang digunakan sebagai dasar alih keberagamaan yaitu paradigma ahkami, falsafi dan wijdani.

Penulis
Koleksi

Joseph Schacht dan Transformasi Hadis Tentang Hukum Islam dalam Konteks Dunia Timur

Submitted by admin on Mon, 05/31/2021 - 09:25

Hadith studies have not only become the focus of Islamic scholars' attention, but have also become material for orientalist studies. So from this, there are many western scientists and scholars who chose the path of researching hadith. Starting from Ignaz Goldziher to leading scholars of hadith from Germany, Harald Motzki also graces the list of western scholars who are competent in the study of hadith. The long history of hadith in the west is evidence of the proliferation of hadith studies. In contrast to Muslims, western people study hadith departs from their distrust of hadith.

Khuntsa dalam Pandangan Kontemporer

Submitted by admin on Mon, 05/31/2021 - 09:23

Khuntsa adalah suatu keadaan ketika seorang individu memiliki dua kelamin dan tidak dapat diidentifikasikan apakah dia perempuan dan laki-laki.  Khuntsa dibedakan menjadi dua macam, 1) Khuntsa Musykil yaitu suatu keadaan kelamin ganda yang penentuan kelaminnya sangat sulit, 2) Khuntsa Gahiru Musykil yaitu keadaan kelamin ganda yang masih dapat dengan mudah diidentifikasikan kelaminnya. Fikih baru masih menggunakan pengertian lama mengenai khuntsa. Meskipun demikian, khuntsa di dunia modern dianggap sebagai anomali kelamin yang memungkinkan dan dapat terjadi pada beberapa orang.

Insider dan Outsider dalam Penafsiran: Upaya Membaca Tafsir dalam Dua Sisi Perspektif Kim Knott

Submitted by admin on Mon, 05/31/2021 - 09:22

This study aims to find new methods and meanings in the interpretation’s field. The finding of the method is intended to provide new insights regarding the objectivity of interpretation which is often disputed by many scholars. Based on this, this study uses qualitative methods with library research techniques. To in depth the data analysis, this study uses the insider and outsider approaches introduced by Kim Knott. This research finds that the synthesis between the interpretation of Western scholars and Islamic scholars produces a textual-historical understanding simultaneously.

Penulis
Koleksi

Dinamika Sarekat Islam dan Komunis (Proses Penyusupan Komunis dan Perpecahan Sarekat Islam)

Submitted by admin on Mon, 05/31/2021 - 09:20

Sheevliet seorang warga belanda paham komunisme di Indonesia melalui Semaun yang juga anggota dari Sarekat Islam (SI), Semaun niatnya bikin si di tempat tumbuh suburnya paham komunisnya lewat kongres-kongres sampai pada gerakanya inilah tokoh dari tokoh-si dan bikinnya dari SI hingga semakin bertambah perpecahan SI Merah dan SI Putih.

Strategi Ekonomi Islam Untuk Kesejahteraan Umat

Submitted by admin on Mon, 05/31/2021 - 09:18

Kesejahteraan menurut sebagian masyarakat selalu dikaitkan dengan konsep kualitas hidup. Konsep kualitas hidup merupakan gambaran tentang keadaan kehidupan yang baik. Kesejahteraan pun menjadi bagian penting bagi suatu negara, bahkan, didirikannya atau dibentuknya sebuah negara salah satu tujuannya adalah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. Berbagai cara, metode, aturan, alat, pendekatan, ataupun kebijakan telah dipilih, ditempuh dan dilakukan oleh sebuah negara dalam rangka untuk mencapai tujuan tersebut.

Penulis
Koleksi

Dampak Kapitulasi Terhadap Peradilan Turki Utsmani

Submitted by admin on Sat, 03/27/2021 - 06:43

The Ottoman Empire stood above Sharia’s Islam, which at first was only a sultanate and then its power expanded to the gates of Vienna (Austria), the North African region, Arabia and its territory to Aceh Darussalam. The Legal Capitulation Treaty was favorable in the heyday, because traders were stimulated to carry out activities in the Ottoman ports, especially in Istanbul. Significant increase in the country's foreign exchange, so that large activities are carried out without any monetary shock. After a leadership crisis, this legal capitulation agreement has been fruitful.

Penulis
Koleksi

Bai'ul Wafa' (Review Penggunaan Dalil Mashlahah di Kalangan Hanafiyah)

Submitted by admin on Thu, 03/25/2021 - 13:03

Ba'i al-Wafa` first appeared in Central Asia, especially Bukhara and Balkh around the 5th century AH in order to avoid usury in borrowing. Many of the rich when it is not willing to lend money without any remuneration they receive. While many of the borrowers are not able to pay off debts due in return they have to pay along with money borrowed. On the other hand benefits granted on the basis of borrowing money, according to scholars of fiqh including usury. So to avoid usury, the community of Bukhara and Balkh formatting a form of trading known as alWafa` Bai'u.

Penulis
Koleksi

Situating Islamic Values in English Language Teaching Documenting the Best Practices in Indonesia

Submitted by admin on Tue, 03/02/2021 - 13:26

Studies on the integration of moral, cultural, and religious values in language learning have recently increased. This is characterized by the number of these research topics. Indonesia as the world's largest Muslim-majority country must play a role in integrating Islamic values into learning, especially in learning English as a foreign language. However, in practice, there are many problems especially not all experts agree if topics related to religion are discussed in language learning.

Penulis
Koleksi