Hukum Kewarisan Islam dalam masyarakat Adat Matrilineal Kerinci

Submitted by admin on Thu, 09/01/2022 - 14:54

Sistem kewarisan yang dianut hukum waris adat di Kerinci adalah merupakan kombinasi antara sistem kewarisan individual bilateral dengan sistem kewarisan kolektif. Sistem kewarisan adat Kerinci menempatkan perempuan sebagai prioritas mendapat bahagian lebih banyak dari laki-laki atas dasar tanggung jawab, akan tetapi hal ini hanya berlaku bagi harta pusaka tinggi dan itupun terbatas kepada hak pakai saja sedangkan laki-laki berkuasa penuh atas harta pusaka tersebut.

Cerai Gugat Dengan Alasan Suami Miskin, (Studi Kasus Terhadap Putusan Pengadilan Agama Sungai penuh)

Submitted by admin on Thu, 09/01/2022 - 14:47

Putusan Hakim Pengadilan Agama Sungai penuh menjatuhkan putusan dalam bentuk ”memutuskan perkawinan penggugat dan tergugat”, karena hakim hanya mentanfizkan/menetapkan putusnya perkawinan karena suami tidak bisa memenuhi ekonomi keluarga Sesuai keterangan dan persyaratan tersebut, maka dari pengaduan isteri karena suami telah melanggar kewajiban.

ISSU KAWIN SIRRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN INDONESIA

Submitted by admin on Thu, 09/01/2022 - 14:38

Hukum nikah sirri secara agama Islam adalah sah atau legal dan dihalalkan atau diperbolehkan jika syarat dan rukun nikahnya terpenuhi pada saat nikah sirri digelar. Rukun nikah yaitu: (1) Adanya kedua mempelai, (2) Adanya wali, (3) Adanya saksi nikah, (4) Adanya mahar atau maskawin, (5) Adanya ijab kabul atau akad. Menurut hukum Islam nika sirri sah apabila (ada wali, saksi, ijab qabul dan mahar). Di dalam kompilasi hukum Islam Pasal 2 Ayat 1 ini, dijelaskan bahwa sebuah perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu.

TINJAUAN TERHADAP PRODUK MURABAHAH DAN MUDHARABAH DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Submitted by admin on Thu, 09/01/2022 - 12:02

Dari pembahasan tentang tinjauan praktek murabahah dan mudharabah di perbankan syari’ah di atas ternyata banyak kritik yang diarahkan kepada praktek murabahah dan mudharabah di perbankan syari’ah Indonesia, namun hal ini bukan berarti bahwa praktek produk-produk perbankan syari’ah tersebut ditolak sama sekali. Justru mengindikasikan bahwa sebenarnya produk murabahah ini direspon secara luas. Disamping itu karena perbankan syari’ah belum semapan perbankan konvensional wajar saja terdapat kelemahan di sana sini.

ANALISIS PERBANDINGAN REKSADANA SYARIAH DENGAN REKSADANA KONVENSIONAL

Submitted by admin on Thu, 09/01/2022 - 11:57

Reksadana tentu bukan merupakan kata yang asing lagi, khususnya bagi mereka yang mendalami ilmu ekonomi. Sebelumnya Islam sendiri telah mengenalkan sistem Reksadana yang sudah berabad lamanya, bahkan konsep perbankan itu pun sudah ada dalam kitab-kitab turats/klasik. Kenyataannya pada zaman sekarang, Reksadana di dunia perbankan tetap dikuasai oleh bank-bank konvensional yang jauh dari konsep Islam dimana masih menggunakan sistem ribawi di dalamnya.

PEMBAHARUAN HUKUM ISLAM DALAM KOMPLIKASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Submitted by admin on Thu, 09/01/2022 - 11:51

Pembaharuan hukum Islam berarti gerakan ijtihad untuk menetapkan ketentuan hukum yang mampu menjawab permasalahan dan perkembangan baru yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, baik menetapkan hukum terhadap masalah baru untuk menggantikan ketentuan hukum lama yang tidak sesuai lagi dengan keadaan dan kemaslahatan manusia masa sekarang. Pembaharuan hukum Islam dilakukan dengan cara berijtihad.

The Acculturation Crisis and Religious Commod ification in the Customary Conflict of Rencong Telang Kerinci

Submitted by admin on Wed, 08/10/2022 - 10:58

This article is intended to analyze the role and position of religion in the Rencong Telang customary conflict in Kerinci Regency, Jambi, which has given rise to the dualism of customary institutions. There are two points of concern that will be high lighted in this article. First, religion and customs are facing an acculturation crisis. Second, efforts to commodify religion in winning the contestation. This study uses qualitative data obtained through interviews, observations, and document studies and then analyzed descriptively.

Penulis
Koleksi

Analisis Keberhasilan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU) Dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

Submitted by admin on Thu, 07/21/2022 - 12:22

The jihad resolution initiated by the founder of Nahdlatul Ulama( NU), Haddratus Shaykh Hashim Asyari, at the beginning of the independence of the Republic of Indonesia (October 1945), proved successful in moving the Islamic masses to fight the Dutch invaders who tried to return to ride the allies in Surabaya. An unequal battle against a heavily armed foreign army The question is, why did the resolution of jihad work? What factors can mobilize the Muslim masses so as to welcome the resolution of jihad?

Penulis
Koleksi

Negosiasi Otoritas Fikih: Relasi Perti Kultural dan Organisasi Keagamaan Arus Utama di Kerinci

Submitted by admin on Thu, 07/21/2022 - 12:18

This article provides an explanation of religious dynamics in the aspect of fiqh in Kerinci, Jambi. There are many religious groups and organizations in Kerinci that compete for influence and authority. From all of that, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) is not very prominent as a structural organization, but its role in the cultural area is very decisive. Therefore, this study wants to see how the fiqh transmission pattern played by Perti is structurally and culturally, and how the fiqh authority works in the crowd of religious organizations and groups.

Penulis
Koleksi