KOMPETENSI GURU BIMBINGAN KONSELING DI SMA NEGERI 1 KERINCI

Submitted by admin on Thu, 04/25/2024 - 11:47
Deskripsi/Abstract
Kompetensi yang dimiliki oleh guru BK SMA Negeri 1 Kerinci dalam memberikan layanan pada siswa terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadaian, kompetensi sosial dan kompetensi Profesional tujuan penelitian adalah mengetahui kompetensi guru bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Kerinci, mengetahui guru bimbingan dan konseling mengembangkan kompetensi di SMA Negeri 1 Kerinci dan mengetahui hambatan-hambatan dalam kompetensi guru bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Kerinci. Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Kerinci. Subjek Penelitian terdiri dari Sumber Primer dan Sumber Sekunder. Informan penelitian mencakup Kepala Sekolah, waka kurikulum, guru BK, guru kelas dan siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dokmentasi. Teknik Analisis Data yakni dari Pengumpulan data Data Reduction (reduksi data), Data Display (penyajian data), Conclusion Drawing/verification (Penarikan Kesimpulan). Uji keabsahan data yakni Triangulasi sumber, Triangulasi metode dan Triangulasi waktu. Hasil Penelitian Menunjukan bahwa Kompetensi Guru Bimbingan Dan Konseling di SMA Negeri 1 Kerinci terdiri dari Kompetensi Pedagogik pada kedisiplinan dan ekstrakurikuler, kompetensi Kepribadian guru BK di SMA Negeri 1 Kerinci berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhu. Kompetensi Sosial guru BK SMA Negeri 1 Kerinci yakni melaksanakan kerjasama dengan dengan guru mata pelajaran, wali kelas, kesiswaan, guru ekstrakurikuler dan kepala sekolah. Kompetensi Profesional guru BK di SMA negeri 1 Kerinci yakni kondisi, kebutuhan masalah peserta didik dengan merancang program bimbingan konseling dengan baik. Guru bimbingan dan konseling mengembangkan kompetensi yakni membuat Program BK dituangkan dalam perencanaan program yang telah disusun melalui tahap identifikasi kebutuhan. Mengikuti Pelatihan dilakukan baik pelatihan dalam daerah maupun di luar daerah bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru BK dalam mengelola layanan BK yang lebih maksimal. Hambatan-hambatan kompetensi guru BK dalam memberikan layanan yakni adanya keterbatasan waktu, yang sedikitnya guru BK memiliki waktu sedikit dalam emberikan layanan. Sarana dan Prasarana kurang memadai dalam memberikan layanan bimbingan, dan hambatan pada peserta Didik, masih belum memiliki kesadaran untuk memiliki kepribadian yang baik seperti siswa yang tidak mau sekolah.
Koleksi
Subject
Files
QR code for this page URL
Waktu Publikasi
Penulis