MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMPN 11 SUNGAI PENUH

Submitted by admin on Wed, 03/27/2024 - 14:06
Deskripsi/Abstract
Pada masa Pandemi Covid-19, lembaga pendidikan sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara online. Untuk daerah yang termasuk zona hijau, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan waktu yang terbatas serta mematuhi protokol kesehatan. Salah satu inovasi pembelajaran yang bisa dilakukan oleh sekolah adalah pembelajaran berbasis Blended Learning, termasuk di SMP Negeri 11 Sungai Penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Manajemen,perencanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran berbasis Blended Learning di SMP Negeri 11 Sungai Penuh. 2. Faktor penghambat dan pendukung pembelajaran siswa dalam menggunakan metode blended learning. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan, sekolah merumuskan kurikulum khusus sesuai dengan model pembelajaran Blended Learning di masa Pandemi Covid-19 didukung sarana dan prasana belajar yang memadai. Pada tahap implementasi, ada perbedaan sedikit antara teori dan data real pada penerapan blanded learning ini waktu pembelajaran luring dan daring. Sekolah SMP Negeri 11 Sungai Penuh menerapkan sistem shift, seminggu pembelajaran luring dan di minggu yang lain pembelajaran daring, sedangkan, pembelajaran daring disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing guru. Pada tahap evaluasi sekolah melaksanakan evaluasi secara luring dan online berbasis website. Berdasarkan hasil temuan penelitian dan analisis data mengenai 1) manajemen pembelajaran berbasis blended learning untuk pembelajaran online dalam penerapan media pembelajaran yang digunakan masih kurang beragam dan media yang sudah adapun kurang dioptimalkan fungsinya. 2) faktor penghambat dan pendukung, faktor penghambatnya yaitu manajemen masih kurang efektif karena berbagai kendala salah satunya pembelajaran dilakukan satu arah, dan untuk faktor pendukung berasal dari pemerintah, tenaga pendidik dan lokasi/wilayah.
Koleksi
Subject
QR code for this page URL
Waktu Publikasi