Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kelayakan Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Free Inquiry Laboratory Untuk Mengakomodasi Keterampilan Proses Sains Siswa sebagai bahan ajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Depelopment (R&D). prosedur penelitian ini menggunakan pengembangan model Four-D, Adapun langkahlangkah penelitian meliputi 1) Define, 2) Design, 3) Development. Inti dari penelitian pengembangan adalah adanya validasi dan revisi terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kebutuhan peserta didik, angket respon pendidik dan peserta didik, angket proses sains, angket uji validasi. Subjek uji coba dalam penelitian ini hanya menggunakan skala kecil, yang berjumlah 30 orang dari kelas XI MIPA MAN 1 Kerinci. Pengembangan modul pada tahap validasi ahli materi, diperoleh hasil persentase 86,66% dengan kategori sangat layak dan pada ahli media memperoleh presentase 91,99% dengan kategori sangat layak. Respon peserta didik terhadap pengembangan modul biologi berbasis Free inquiry laboratory pada materi sistem peredaran darah yaitu, pada uji coba skla terbatas presentase yang di peroleh 85,11% dengan kategori sangat menarik, kemudian pada respon pendidik presentase yang di peroleh 96,87% dengan kategori Sangat Menarik. Dengan ini dinyatakan pengembangan modul sangat menarik dan layak digunakan sebagai bahan ajar
