Skripsi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yaitu standar isi setiap tahunnya selalu mengalami penurunan, walaupun di Madrasah Ibhtidayyah (Mi) Desa Baru Kubang Dengan Madrasah Ibhtidayyah (Mi) Koto Baru ini sudah menggunakan Kurikulum 2013. Dalam standar isi ini masih menimbulkan kesulitan bagi guru dalam membuat RPP, silabus serta mengimplementasikannya.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan tentang masih rendahnya motivasi belajar siswa. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: a) Bagaimana keadaan motivasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kerinci pada saat mengikuti mata pelajaran pendidikan agama Islam, b) Bagaimana pemberian reward kepada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kerinci pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, c) Apakah Terdapat Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Kerinci pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Setelah diberi Reward.

ix Keywords: Rider Strategy, Reading Comprehension, News Item Text Reading is one of the basic skills of language learning. It cannot be separated from other skills of language learning besides writing, speaking, and listening. Those skills must be learned all by English language learners. The objective of this research was to know if there is any significant effect of using Read, Image, Describe, Evaluate, And Repeat (RIDER) Strategy Toward Students’ Reading Comprehension ofNews Item Text At the Eleventh Grade of SMA Negeri 11 Kerinci Academic Year 2021/2022.

Adapun latar belakang dalam penelitan ini adalah masih banyak ditemui kesalahan siswa dalam membaca Al-Qur‟an, misalnya ada beberapa siswa yang masih kurang lancar tajwidnya seperti terbata-bata dalam membaca ayat Al-Qur‟an, belum mampu mempraktikkan bacaan mad dengan benar yaitu terkadang bacaan mad tidak dibaca panjang dan yang seharusnya pendek malah dibaca panjang.

Akhlak siswa di SMA Negeri 4 Sungai Penuh masih terdapatnya siswa yang tidak patuh kepada perintah guru, siswa yang berkelahi, siswa merokok, siswa berbohong dan terlambat datang kesekolah, sosok guru perlu menggunakan strategi dan metode khusus sehingga diharapkan berdampak positif pada penguatan akhlak melalui pembelajaran pendidikan agama islam.

Tarekat Sammaniyah adalah tarekat yang sudah sangat masyhur di Indonesia, nama Tarekat Sammaniayah itu sendiri dinisbatkan kepada Syaikh Muhammad Samman Al-Madani, Tarekat Sammaniyah berkembang pesat di Indonesia mulai dari ujung Aceh, Palembang, Minang Kabau, hingga di Daerah Samarinda. Tarekat Sammaniyah terkenal dengan cara zikirnya yaitu Zikir Saman, Zikir Saman adalah zikir yang dilakukan secara berdiri dan berjamaah, yang mana para jamaah berzikir dengan keras menyebut Lailahaillah, Allah Allah, dan ada yang menyebut Hu Hu.

Penelitian ini dilakukan karena belum terlaksananya komponen adiwiyata kurikulum berbasis lingkungan di SMA Negeri 1 Sungai Penuh sedangkan untuk mewujudkan sekolah adiwiyata, sekolah harus melaksanakan 4 komponen adiwiyata yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan dengan begitu peneliti perlu mengetahui bagaimana implementasi manajemen kepala sekolah dalam mewujudkan sekolah adiwiyata di SMA Negeri 1 Sungai Penuh.

Berdasarkan data dan hasil penelitian yang didapatkan dan setelah melakukan penelitian, maka dapat disimpulkan secara umum bahwa proses penerapan pembelajaran Home Visit (Kunjungan Rumah) dalam pembelajaran IPA siswa SMP Kelas VIII di SMP Negeri 12 Sungai Penuh, yaitu sebagai berikut: 1.

Batik adalah corak atau gambar diatas kain yang dilakukan dengan bahan lilin/malam sebagai perintang warna dan pembentukan motif. Komponen penting dalam kegiatan membatik adalah pewarnaan. Sejak zaman dahulu, sumber daya alam sudah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, salah satunya tumbuhan digunakan dalam kerajinan batik di Desa simpang tiga hamparan rawang sebagai penghasil warna alami. Proses membatik dari tumbuhan dapat dijadikan sumber belajar etnobotani.

Penyebab kurangnya kemampuan pemahaman konsep matematis siwa di Madrasah Aliyah Swasta Bhakti Kerapatan Jujun antara lain adalah kurangnya minat siswa dalam pelajran matematika, kemampuan pemahaman konsep masih rendah, proses pembelajaran masih bergantung pada guru, kebanyakan peserta didik hanya menghafal konsep itu sendiri tapi kurang mampu mengaplikasikannya dalam menyelsaikan permasalahan di kehidupan nyata dengan menggunakan konsep yang telah ia pelajari,dan jugapeserta didik tidak mampu menentukan permasalahan apa yang harus di selesaikan dan memberi solusi yang tepat untuk permasalah