Berpikir kritis merupakan salah satu proses berpikir tingkat tinggi yang dapat digunakan dalam pembentukan sistem konseptual siswa. pemikiran yang masuk akal dan reflektif yang berfokus untuk memutuskan apa yang mesti dipercaya atau dilakukan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir kritis siswa pada pembelajaran biologi dikelas XI di SMA Negeri 7 Kerinci dan Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi dikelas XI di SMA Negeri 7 Kerinci. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian mix methods, yaitu suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk pendekatan dalam penelitian, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Desain Penelitian dalam penelitian model sequential, Lokasi Penelitian SMA Negeri 7 Kerinci, waktu kurang lebih 2 (dua) bulan, 1 bulan pengumpulan data dan 1 bulan pengolahan data, Populasi terdiri dari 3 kelas, yaitu IPA 1 sampai IPA 3dan Sampel Penelitianadalah 95 siswa. Teknik Pengumpulan Data Tes dan Non Tes, Instrumen Penelitian tes berbentuk soal esay Dari hasil ulangan harian pada pelajaran biologi, Validasi Instrumen, Teknik Analisis Data dan Uji Keabsahan Data Hasil Pembahasan kemampuan berpikir kritis pada materi Sistem Gerak pada Manusia dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 7 Kerinci TA 2022/2023 berada pada kategori sedang dengan persentase 74,48%. Indikator berpikir kritis yang paling tinggi adalah indikator strategi dan taktik dengan persentase sebesar 95% dan berada pada kategori sangat tinggi. Indikator yang menempati nilai paling rendah adalah indikator memberi penjelasan lanjut dengan persentase sebesar 50%. Indikator lainnya memiliki persentase berbeda-beda yaitu indikator memberi penjelasan sederhana dengan persentase sebesar (92%), diikuti oleh indikator menyimpulkan dengan persentase sebesar (74%), dan indikator membangun keterampilan dasar dengan persentase sebesar (63%).