Prinsip dan pembaharuan pesantren adalah al muhafazhoh ‘ala al qadim al shalih wa al akhzu bi al jadid al ashlah adalah selalu memegang tradisi yang baik dan mengimbangi dengan menerapkan hal hal baru yang positif dan baik. Masalah yang berpautan dengan civic values senantiasa mampu di benahi dengan cara konsistensi yang di anut dalam pesantren selama ini dan pastinya dengan pergantian yang baik, berdaya serta mampu menyajikan keadilan sebagai umat islam. Pesantren yang akan kita tunggu nantinya di sarankan untuk memacu diri dalam ,menghadapi persaingan bisnis pendidikan akan tetapi yang dimaksudkan adalah menajmen dan bukan coraknya apalagi berganti merek dari awalnya salafi menjadi modern, karena demikian itu menghancurkan nilai positif. Maka semestinya pesantren harus mengimbangi tradisi kesalafannya. Dan juga pemerintah di harapkan punya keseriusan dalam pengembangan konsep pendidikan sehingga mereka mamapu menjadi lembaga yang maju bersaing dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berlandaskan nialai nilai spiritual. Hadirnya pesantren menjadikan partner yang ideal bagi institusi pemerintah untuk bersama sama memajukan mutu pendidikan yang berada di daerah yang terkenal sebagai pelaku utama dalam pelaksanaan transformasi social dengan menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan berbentuk akhlak yang mulia di era masyarakat yang otonom sehingga dapat di optimalkan. Ide dalam pembaharuan pesantren menjadikan bagian dari cita cita atau keinginan dalam pendidikan islam. Dalam sejarah menempatkan podok pesantren pada tingkat teristimewa dalam hasanah pembangunan social budaya dan agama pada masyarakat Indonesia. tidak menutup kemungkinan bahwa pesantren diletakkan pada satu elemen determinam dalam jenjang social masyarakat kita. Dengan posisi penting yang dipegang pesantren tersebut menuntunnya agar mengaminkan peran penting dalam proses potensi pendidikan maupun pengembangan pada masyarakat.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.