Manajemen sistem poin merupakan program sekolah yang terdapat pada tata tertib sekolah guna untuk mengurangi tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Rumusan masalah: Bagaimana penerapan sistem poin dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 9 Sungai Penuh?, Bagaimana dampak penerapan sistem poin dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 9 Sungai Penuh?, Apa saja kendala dan bagaimana solusi penerapan sistem poin dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMPN 9 Sungai Penuh? Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan informan penelitian yaitu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru bimbingan konseling, wali kelas dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi, ketekunan pengamatan, pengecekan teman sejawat.Adapun hasil temuan penelitian ini menunjukkan: pertama, bahwa penerapan sistem poin di SMP Negeri 9 Sungai Penuh dimulai pada tahun 2018/2019 dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan siswa dan menangani pelanggaran secara adil. Kedua, dampak penerapan sistem poin terbukti efektif dengan adanya penurunan jumlah pelanggaran tata tertib siswa dari 2022 hingga 2023 Ketiga, kendala yang dihadapi yaitu kekurangan konsisten guru dalam memberikan poin, pengelolaan poin siswa yang kurang efisien dikarenakan sumber daya manusia yang terbatas pada bagian kesiswaan, kelangsungan pelanggaran tata tertib, dan lambatnya tanggapan orangtua. Selanjutnya langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan pelatihan dan pengawasan terhadap guru, sosialisasi sistem poin pada siswa, peningkatan komunikasi antara sekolah dan orangtua serta evaluasi dan penyesuaian secara berkala
