Latar belakang masalah skripsi ini adalah Keutuhan keluarga disamping ditinjau dari adanya ayah, ibu dan anak juga dapat dilihat dari sifat hubungan atau antara anggota keluarga satu sama lain. Ketidakhadiran antara ayah dan ibu salah satu nya disebabkan oleh kematian dan perceraian dalam suatu keluarga sangat berpengaruh pada diri anak. Dalam hal tersebut pentingnya adanya motivasi dalam belajar motivasi adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indicator atau unsur yang mendukung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kondidsi siswa yang Broken Home, (2) Untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan oleh guru PAI. Untuk mencapai tujuan diatas, dingunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode Fenomenalogi, yaitu penelitian yang menggambarkan kondisi yang sedang terjadi, teknik pengumpulan data menggunakan yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (a) motivasi belajar siswa broken home di SMP Negeri 5 kota sungai penuh. Dikatakan masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari cara siswa tidak serius belajar, ribut dikelas, tidur dikelas, bolos, tidak mengerjakan tugas, dll.(b) peran guru pendidikan agama islam dalam memotivasi siswa yang kondisi keluarga broken home di SMP Negeri 5 Kota Sungai Penuh bahwa guru pendidikan agama islam berperan sebagai : 1) memberi bimbingan 2) menciptakan susasana kelas yang kondusif dan menyenangkan 3) memberi penilaian. (c) kendala dalam memotivasi siswa kondisi keluarga broken home di SMP Negeri 5 Kota Sungai Penuh, terdapat beberapa faktor penyabab yaitu datang dari diri siswa dan datang dari luar diri siswa (orang tua, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah).