Pengaruh kemampuan berpikir kreatif menggunakan model problem based learning berbantuan multimedia pada siswa smp negeri 7 kota sungai penuh

Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa rendahnya kemampuan berfikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 7 Kota Sungai Penuh, maka peneliti mencoba melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning. Agar siswa lebih tertarik untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru dalam model PBL, maka guru menggunakan multimedia. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan multimedia pada kelas VII SMP Negeri 7 Kota Sungai Penuh; 2) Untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional berbantuan multimedia pada kelas VII SMP Negeri 7 Kota Sungai Penuh; 3) Untuk mengetahui perbedaaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan multimedia dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas VII SMP Negeri 7 Kota Sungai Penuh. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized control-group only design. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas VII SMP Negeri 7 Sungai Penuh. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Kelas eksperimen, yaitu kelas VIIA dan kelas kontrol, yaitu kelas VIIB. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan multimedia pada kelas VII SMP Negeri 7 Kota Sungai Penuh dengan rata-rata kelas 85 dengan persentase ketuntasan 100%. Kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional berbantuan multimedia pada kelas VII SMP Negeri 7 Kota Sungai Penuh dengan rata-rata kelas 62,86 dengan persentase ketuntasan 33,33%.Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan multimedia dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas VII SMP Negeri 7 Kota Sungai Penuh pada taraf kepercayaan 95%