Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) Perbedaan kemandirian belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan model pembelajaran konvensional di Kelas VII SMP Negeri 34 Kerinci (2) kemandirian belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning di Kelas VII SMP Negeri 34 Kerinci. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 34 Kerinci, untuk sampel penelitian terdiri dari 2 kelas dari 4 kelas dalam populasi. Maka sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling, yang mana kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas data skor kemandirian belajar siswa dari kedua kelas sampel tersebut diperoleh bahwa data kedua kelas sampel normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t. Hasil penelitian diperoleh skor kemandirian belajar matematika siswa di kelas eksperimen 77,12, sedangkan skor kemandirian belajar matematika siswa di kelas kontrol adalah 73,88. Berdasarkan perhitungan uji t dengan uji independent sample T-Test diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0,008 < 0,05. Dengan hasil analisis uji t tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa terbukti adanya perbedaan yang lebih baik menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemandirian belajar matematika siswa di kelas VII SMP Negeri 34 Kerinci.
