Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media desain desain pembelajaran berbasis Kahoot yang berkualitas dengan indikator: (1) kevalidan, (2) kepraktisan, (3) keefektifan ditinjau dari kemampuan koneksi matematis siswa. Proses pengembangan menggunakan model ADDIE dengan tahapan: (1) tahap analisis mencakup; analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis peserta didik, identifikasi sumber daya, dan rencana kerja, (2) tahap desain meliputi; menyiapkan hal yang dibutuhkan, dan menghasilkan strategi pengujian, (3) tahap pengembangan meliputi; ujicoba perorangan dan ujicoba kelompok kecil, (4) tahap implementasi, dan (5) tahap evaluasi mencakup validasi ahli dan penilaian siswa dan guru. Desain pembelajaran berbasis kahoot ini telah diimplentasikan kepada siswa kelas X MAN. Instrumen penelitian terdiri dari lembar validasi media dan materi, angket respon guru dan siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajara, instrument tes kemampuan pemahaman konsep, dan angket minat belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran berbasis kahoot berorientasi pada kemampuan koneksi matematis siswa yang dikembangkan valid dengan rerata skor validasi media yaitu 4 dari skor maksimal 5 dengan klasifikasi baik. Desain pembelajaran berbasis kahoot yang dikembangkan praktis dengan rerata skor angket respon guru yaitu 4,7766 dari skor maksimal 5 dengan klasifikasi sangat baik. Desain pembelajaran yang dikembangkan efektif ditinjau dari kemampuan koneksi matematis siswa kategori baik.
