Berdasarkan observasi awal di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Sungai Penuh diketahui bahwa kecerdasan emosional siswa masih sangat rendah. Hal ini terlihat pada saat kegiatan pembelajaran, masih terdapat siswa yang tidak memperhatikan dan mendengar dengan baik penjelasan materi pelajaran dari guru dan melakukan aktivitas yang tidak menggambarkan kegiatan pembelajaran, seperti: menggangu teman dan mengobrol masalah pribadi. Selain itu, siswa menggangap matematika sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Ketika guru memberikan soal yang sulit siswa terlalu cepat putus asa untuk menyelesaikan soal tersebut. Dari hasil wawancara dengan guru matematika diketahui bahwa rata-rata nilai ulangan pada semua kelas VIII adalah sebesar 60,20, dan ini berarti masih banyak siswa yang nilai ulangannya di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu sebesar 65. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah 1). untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Sungai Penuh, 2). untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Sungai Penuh, 3). untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Sungai Penuh. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Penuh yang berjumlah 81 orang. Teknik penarikan sampel adalah total sampling, dengan mengambil seluruh anggota populasi untuk dijadikan sampel yang berjumlah 81 orang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat HUBUNGAN kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Sungai Penuh. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan: 1) kecerdasan emosional siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Sungai Penuh dalam kategori “baik” yaitu pada frekuensi 32,1% berada pada interval 87 – 93; 2) hasil belajar siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Sungai Penuh dalam kategori “cukup” yaitu pada frekuensi 27,16% berada pada interval 68 – 73; 3) hubungan antara kecerdasan emosional siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Sungai Penuh sangat tinggi. Variabel kecerdasan emosional memberikan kontribusi terhadap hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 7 Sungai Penuh tahun pelajaran 2016/2017 yaitu, sebesar 63,36.
