Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Motivasi dan Hasil Belajar Siswa tanpa Menerapkan Portofolio pada Materi Sistem Ekskresi, Mengetahui Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dengan Menerapkan Portofolio pada Materi Sistem Ekskresi dan Mengetahui Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar pada Materi Sistem Eksresi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Kerinci yang terdaftar pada tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 112 orang sedangkan sampel pada penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah 56 siswa. Adapun teknik pengumpulan data yaitu instrumen tes soal pilihan ganda dan angket.teknik analisis data untuk menguji perbedaan rata-rata dilakukan dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional kelas kontrol VIII SMPN 34 Kerinci, dari 28 orang siswa pada kelas kontrol diperoleh nilai terendah pretest dan posttest pada kelas eksperimen yaitu 12,5 dan 37,5, sedangkan nilai tertinggi yaitu 37.5 dan 70. Adapun rata-rata skor pretest dan posttest pada kelas kontrol yakni 26,07 dan 57,94 hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 31,87 poin. Artinya rata-rata nilai pada kelas kontrol masih jauh di bawah KKM dikarenakan kemampuan siswa diukur tanpa diberikan perlakuan. motivasi dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran portofolio kelas eksperimen VIII SMPN 34 Kerinci diperoleh nilai terendah pretest dan posttest pada kelas eksperimen yaitu 5 dan 70, sedangkan nilai tertinggi yaitu 37.5 dan 87.5. Adapun rata-rata nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen yaitu 19.91 dan 74.75, hal ini menunjukkan rata-rata skor posttest pada kelas eksperimen hampir mendekati KKM. Artinya setelah diberikan perlakuan dengan model pembelajan portofolio, hasil belajar menjadi lebih baik. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen terhadap motivasi dan hasil belajar siswa, dimana kelas eksperimen memiliki nilai posttest yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, hal ini didukung dengan nilai rata-rata yaitu kelas eksperimen 74.75 sedangkan kelas kontrol 57,94. dengan demikian, perlakuan pada kelas eksperimen yaitu dengan model pembelajaran portofolio lebih baik dari kelas kontrol yaitu dengan model pembelajaran konvensional.
