Deskripsi/Abstract
Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
pembelajaran, sehingga perlu adanya perubahan pendekatan pembelajaran yang
semulanya teacher centred apporoach menjadi student centred approach, yang
biasanya pembelajaran secara klasikal berubah menjadi pembelajaran yang
koopereatif yang memaksimalkan kerja sama antar siswa dengan latar
kemampuan yang heterogen dalam kelompok-kelompok kecil. Sudah saatnya guru
mengurangi dominasi dan determinasi di dalam kelas, siswalah yang harus aktif
berpartisipasi menemukan dan membentuk sendiri pengetahuannya. Dalam hal ini
perlu digunakan sebuah model yang dapat menempatkan peserta didik sebagai
subjek (pelaku) pembelajaran dan guru hanya bertindak sebagai fasilitator dalam
proses pembelajaran tersebut. Model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu
Model pembelajaran Kooperatif tipe GI (Group Investigation).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa di MTsN
1 Kabupaten Kerinci pada pembelajaran Aqidah Akhlak sebelum menggunakan
model pembelajaran GI (Group Investigation), untuk mengetahui hasil belajar
siswa di MTsN 1 Kabupaten Kerinci pada pembelajaran Aqidah Akhlak setelah
menggunakan model pembelajaran GI (Group Investigation) dan untuk
mengetahui pengaruh model pembelajaran GI (Group Investigation) terhadap
hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa MTsN 1 Kabupaten Kerinci.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian
eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 1 Kabupaten Kerinci. Penentuan
subjek penelitian menggunakan Purposive sampling. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian diantaranya observasi dan tes atau evaluasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Pretest kemampuan siswa
masih kurang dan masih banyak siswa yang dikategorikan belum tuntas atau
belum pada kategori tinggi, sedangkan pada Posttest kemampuan siswa sudah
baik dan sudah banyak siswa yang dikategorikan tuntas atau sudah pada kategori
tinggi. Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t, dapat
diketahui bahwa nilai thitung sebesar 6.91 dengan frekuensi (db) sebesar 24-1=23,
pada taraf signifikan 0.05% diperoleh sebesar 24-1=23, pada taraf signifikan
0.05% diperoleh ttabel = 2,06. Oleh karena itu, thitung > ttabel pada taraf signifikan
0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh
antara model pembelajaran GI (Group Investigation) terhadap hasil belajar
Aqidah Akhlak.
Koleksi
Subject
Files
Karya Lainnya
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Berdasar Subject
Berdasar Tags
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.