OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENANGGULANGAN JUVENILE DELINQUENCY DI SMP NEGERI 1 KERINCI

Submitted by admin on Thu, 12/28/2023 - 10:21
Deskripsi/Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi yaitu dari sekian banyak tantangan Pendidikan, Juvenile delinquency (Kenakalan remaja) merupakan salah satu permasalahan yang selalu ditemui di hampir semua Lembaga Pendidikan. Adapun bentuk Juvenile delinquency (Kenakalan remaja) yang terjadi di SMP Negeri 1 Kerinci masih termasuk kedalam kenakalan biasa, seperti sering terlambat dan membolos, melakukan perusakan seperti mencoret-coret meja dan tembok, mengganggu teman, menentang guru dan berkelahi dengan teman. Adapun yang menjadi rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana kondisi Juvenile Delinquency di SMP Negeri 1 Kerinci (2) Bagaimana bentuk Optimalisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Kerinci (3) Bagaimana upaya penanggulangan Juvenile Delinquency oleh guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Kerinci. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk-bentuk Juvenile delinquency (Kenakalan remaja) di SMP Negeri 1 Kerinci masih tergolong kategori kenakalan biasa, seperti sering terlambat dan membolos, melakukan perusakan seperti mencoret-coret meja dan tembok, mengganggu teman, menentang guru dan berkelahi. Sedangkan faktor penyebabnya ada tiga, yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. (2) Dalam mengoptimalkan pembelajaran Pendidikan agama islam guru selalu menerapkan internalisasi nilai-nilai religius dengan memberikan motivasi, nasehat, serta menetapkan metode pembelajaran yang tepat, memberikan bimbingan, dan meningkatkan profesionalisme guru dalam pembelajaran. (3) Adapun upaya yang dilakukan untuk menanggulangi Juvenile delinquency (Kenakalan remaja) ,yaitu a) tindakan preventif (pencegahan), b) tindakan pembinaan.
Koleksi
Subject
QR code for this page URL
Waktu Publikasi