PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU MENCEGAH PESERTA DIDIK BERMAIN GAME ONLINE MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP N 26 KERINCI

Latar belakang penelitian ini didasari atas keprihatinan terhadap peserta didik yang bermain game online dan juga akan berdampak negatif bagi pribadi peserta didik dan juga prestasi akademik. Pada penelitian ini tentang bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam membantu mencegah peserta didik bermain game online melalui layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini termasuk dalam jenis lapangan (field research) subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru bimbingan dan konseling serta lima orangpeserta didik di SMP N 26 Kerinci, metode yang digunakan dalam pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur dan menggunakan pedoman wawancara, serta teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data dan mereduksinya menjadi kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam membantu mencegah peserta didik bermain game online dengan memberikan layanan bimbingan kelompok, meliputi : perencanaan, dimulai dari mengidentifikasi masalah, melakukan need assesment (analisis kebutuhan), mempersiapkan RPL, sarana dan prasarana yang dibutuhkan, pelaksanaan, dalam pelaksanaan adanya tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan, dalam tahap ini guru BK memberikan topic tugas dengan materi efek negatif dari game online, kemudian tahap penyimpulan dan tahap penutup, evaluasi, dan tindak lanjut.