Tujuan dari penelitian ini untuk mencari perkembangan signifikan pada kemampuan berbicara siswa setelah belajar menggunakan metode three-step interview.Populasi dari penelitian ini adalah kelas sebelas SMAN 3 Kerinci.Sampel dari penelitian ini adalah 41 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Yang mana kelas IPA1 sebagai kelas experiment dan IPA 2 sebagai kelas kontrol. Sample dari penelitian ini menggunakan cluster sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai t-hitung 17,897 t-tabel 1,68 pada derajat kebebasan 40 dengan tingkat signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis penelitian H_1 yang menyatakan terdapat pengaruh penggunaan three-step interview terhadap keerampilan berbicara siswa.Disamping itu, peneliti menyarankan kepada guru Bahasa Inggris untuk menggunakan metode three-step interview di dalam mengajar berbicara Bahasa Inggris, khususnya dalam berbicara tentang analytical exposition teks.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
amalia.pdf5.36 MB
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.