Penelitian dilatarbelakangi berbagai fakta dampak game online terhadap akhlak remaja. Game online memiliki korelasi kuat pada kasus kekerasan pada anak dan remaja akibat nya dampak yang dirasakan adalah menurunnya perilaku keagamaan terhadap akhlak remaja baik itu dari segi sosial maupun spritual, dari segi sosial yaitu kurangnya interaksi dengan masyarakat sekitar dapat menyebabkan terjadinya konflik serta berpengaruh terhadap kesehatan mental, begitupun dari segi spritual yaitu dalam kehidupan sehari- hari remaja cenderung lalai dalam beribadah, menjadi pemalas, berkata tidak sopan. Dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan menanyakan secara langsung kepada subyek penelitian observasi dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat keadaan yang bersangkutan dengan subyek penelitian. Sedangkan Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian adalah (1) Faktor yang mendorong remaja Desa Sungai Tutung untuk memainkan game online adalah karena mendapatkan informasi dari media sosial dan internet, kemudian faktor lingkungan dan teman yang mengajak untuk bermain game online.(2) Dampak game online pada remaja desa Sungai Tutung relatif tinggi hal itu terlihat dari banyaknya remaja yang kecanduan game online, adanya tempat berkumpul mabar atau main game bareng , adanya tekanan teman, gamenya variatif, kurangnya pengawasan dari orang tua atau keluarga, sehingga berdampak buruk bagi perilaku keagamaan remaja tersebut, seperti lalai dalam hal beribadah wajib yaitu, shalat lima waktu, tidak patuh terhadap perintah orang tua. Hal ini diakibatkan oleh kecanduan game online (3) Upaya dalam mengatasi dampak game online terhadap perilaku keagamaan remaja adalah perlu adanya perhatian dan dukungan orang tua dalam berbagai aktivitas remaja dan memberikan rasa tanggung jawab kepada remaja dalam menjalankan kegiatan keagamaannya.