Pemanfaatan Media Whatsapp pada pembelajaran fiqih secara online belum terlaksana dengan efektif, proses pembelajaran Fiqih dimana dalam penyampaian hasil materi pembelajaran yang disampaikan sudah berjalan dengan baik guru Fiqih di MTs Negeri 1 Kota Sungai Penuh menggunakan aplikasi whatsapp, dalam penggunaan aplikasi whatsapp, pada pelajaran fiqih di Kelas VIII di MTs Negeri 1 Kota Sungai Penuh belum dilaksanakan secara efektif, ini terlihat pada pengunaan aplikasi whatsapp, masih terdapat permasalahan seperti video call tidak bisa digunakan oleh seluruh siswa dalam satu aplikasi, dan masih ada yang jauh dari jangkauan internet artinya proses belajar online menggunakan aplikasi whatsapp dinilai belum efektif digunakan pada pembelajaran fiqih di MTs Negeri 1 Kota Sungai Penuh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, Lokasi Penelitian MTs Negeri 1 Kota Sungai Penuh, jenis sumber data primer dan sumber data sekunder, tehnik pengumpulan data, observasi, wawancara dokumentasi, Instrumen Penelitian Peneliti menggunakan voice recorder. pulpen dan buku kecil, penelitian ini digunakan tiga triangulasi, yaitu Triangulasi sumber, Triangulasi metode Triangulasi waktu, sedangkan tehnik analisis data, reduksi data, penyajian data menarik kesimpulan. Hasil penelitian Kreativitas yang dilakukan guru fiqih dalam pembelajaran daring dapat dilihat dari penggunaan media pembelajarannya yang mempunyai peranan sangat penting karena dapat membantu proses pembelajaran. memanfaatkan media pembelajaran maka tujuan pendidikan diharapkan dapat tercapai. Penggunaan metode pembelajaran daring adalah menggunakan metode tanya jawab yang dianggap cukup efektif jika digunakan dalam masa pandemi Covid-19. Serta dibutuhkan penggunaan metode yang bervariasi lainnya dalam mengajar daring, karena masing- masing anak memiliki daya intelektual yang berbeda-beda, sehingga berpengaruh pada tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran daring. peran guru sebagai pelaksana, pembimbing serta yang berkaitan dengan pembelajaran, seorang guru harus bisa memberikan arahan, bimbingan serta bantuan kepada siswa agar tercapai pemahaman dan pengarahan diri. Dan diperlukan kreativitas yang baik dari seorang guru. Baik dari guru mampu memanfaatkan media pembelajaran, menyajikan pembelajaran yang terencana dan efektif dalam keterbatasan waktu, serta bisa mengatur langkah-langkah pembelajaran secara detail. Dengan demikian pembelajaran daring pada maa pelajaran fiqih ibadah bisa mencapai tujuan pendidikan..