Adapun latar belakang dalam penelitan ini adalah masih banyak ditemui kesalahan siswa dalam membaca Al-Qur‟an, misalnya ada beberapa siswa yang masih kurang lancar tajwidnya seperti terbata-bata dalam membaca ayat Al-Qur‟an, belum mampu mempraktikkan bacaan mad dengan benar yaitu terkadang bacaan mad tidak dibaca panjang dan yang seharusnya pendek malah dibaca panjang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)Apa Saja Kesulitan Membaca Al- Qur‟an yang dialami siswa kelas VIII di SMPN 20 Kerinci, (2)Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur‟an pada siswa kelas VII di SMPN 20 Kerinci, (3)Apa Saja Kendala Guru PAI dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur‟an pada siswa kelas VII di SMPN 20 Kerinci ? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripikasi kesulitan siswa dalam membaca Al- qur‟an dan mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur‟an kelas VIII di SMP Negeri 20 Kerinci, Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, pendekatan kualitatif berdasarkan pada tenologis, subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PAI dan siswa kelas VIII di SMP Negeri 20 Kerinci. Pengumpulan data dilaksanakan melalui, observasi, wawancara, dan dokumentasi, analisis data mengunakan model miles dan huberman yang terdiri dari tiga tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data, dan penarikan kesimpulan, dilakukan dengan perpanjang keikutsertaan, diskusi, trigulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan guru melakukan lima peran dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur‟an kelas VIII di SMP Negeri 20 Kerinci hal ini ditunjukan Oleh: (1) Guru sebagai sumber belajar, (2)Guru Sebagai Fasilitator, (3)Guru Sebagai demontator dengan mengunakan metode mengajar yang bervariasi, (4)guru memberikan bimbingan kepada siswa yang kesulitan dalam membaca Al-Qur‟an (5)guru mengevaluasi hasil belajar siswa . Adapun kesulitan membaca Al-Qur‟an yang di alami siswa kelas VIII terdiri dari tiga komponen yaitu : (1)Kesulitan dalam menyebutkan hurufnya ada beberapa ayat yang bunyinya agak sama (2)Kesulitan dalam memahami tajwidnya panjang pendeknya (3)Kesulitan dalam memahami perubahan bentuk huruf hijayah bersambung . sedangkan kendala guru dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur‟an di SMP Negeri 20 Kerinci adalah (1)Pengaruh negatif pergaulan luar sekolah (2)pengaruh dalam dasarnya siswa yang memang belum baca Al-Qur‟an (3)kurang nya perhatian dan bimbingan orang tua .