Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Untuk mengetahui kondisi remaja yang bermain game online terhadap Pelaksanaan Ibadah Salat pada Remaja di Desa Pancuran Tiga?Bagaimana dampak adiksi bermain game online terhadap pelaksanaan ibadah sholat pada remaja di Desa Pancuran Tiga, pandangan orang tua anak yang bermain game online dalam menjalankan ibadah sholat pada remaja di Desa Pancuran Tiga. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Yang dijadikan informan penelitian adalah orang-orang yang bisa memberikan data dan informasi valid sebagai bahan informasi dan data penelitian yaitu Kepala Desa orang, Sekretaris Desa 1 orang, Tokoh Masyarakat 5 orang, Orang Tua 5 orang dan remaja sebanyak 15 orang di Desa Pancuran Tiga yang dianggap sebagai informan dalam penelitian ini. Maka jumlah Informan penelitian ini adalah 27 orang informan. Teknik Keabsahan Data menggunakan teknik triangulasi sumber (data) dan triangulasi metode untuk menguji keabsahan data yang berhubungan dengan masalah penelitian yang diteliti oleh peneliti. Analisis data terdiri dari Reduksi Data, Data Display dan Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan. Teknik Keabsahan Data menggunakan teknik triangulasi sumber (data) dan triangulasi metode untuk menguji keabsahan data yang berhubungan dengan masalah penelitian yang diteliti oleh peneliti. Hasil Penelitian: Dampak game online pada remaja desa Pancuran Tiga relatif tinggi hal itu terlihat daribanyaknya remaja yang kecanduan game online, adanya tempat berkumpul mabar atau main game bareng , adanya tekanan teman, gamenya variatif, kurangnya pengawasan dari orang tua atau keluarga, sehingga berdampak buruk bagi perilaku keagamaan remaja tersebut, seperti lalai dalam hal beribadah wajib yaitu, shalat lima waktu, tidak patuh terhadap perintah orang tua. Hal ini diakibatkan oleh kecanduan game online. Penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial berdampak pada akhlak remaja, baik kepada hal positif maupun negatif. Dari dampak-dampak yang ditimbulkan oleh media sosial, dampak negatif media sosial lebih mendominan dibandingakan dengan dampak positif. Diantara dampak positifnya adalah mempermudah kegiatan dan mencari sumber belajar, berkomnikasi dengan orang-orang yang jarak jauh keberdaanya, dan menambah teman, menghilangkan rasa bosan. Sementara dampak negatif, lupa waktu, turunya minat belajar, tidak disiplin dilingkungan sekolah merusak moral pelajar, menurunya angka komunikasi, bermalas-malasan