METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN: STUDI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-KAHFI KALAM MADANI KERINCI

Warzal, Harry. 2023. Metode Menghafal Al-Qur‟an Di Pondok Pesantren: Studi Pembelajaran Al-Qur‟an di Pondok Al-Kahfi Kalam Madani Kerinci. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci. (I) Eva Ardinal, M.A (II) Muhammad Munawir Pohan M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses menghafal Al-Qur‟an di Pondok Al-Kahfi Kalam Madani Kerinci. Tujuan dari penelitian ini ialah; (1) Untuk mengetahui metode apa yang digunakan dalam menghafal Al-Qur‟an di Pondok Al-Kahfi Kalam Madani Kerinci (2) Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan menghafal Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Al-Kahfi Kalam Madani Kerinci. (3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan pembina Al-Qur‟an untuk mengatasi hambatan dalam membina hafalan AlQur‟an di Pondok Pesantren Al-Kahfi Kalam Madani Kerinci. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Al-Kahfi Kalam Madani Kerinci yaitu metode Pakistani (2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan menghafal AlQur‟an di Pondok Pesantren Al-Kahfi Kalam Madani Kerinci yaitu sarana dan prasarana yang cukup memadai, kepatuhan santri kepada pembina Al-Qur‟an, keinginan para santri untuk menjadi penghafal Al-Qur‟an, adanya motivasi dari orangtua dan teman sejawat, dan lingkungan yang cukup tenang untuk menghafal AlQur‟an. Dan faktor penghambat diantaranya yaitu rasa malas, mengantuk, ingin bermain, ingin pulang, dan adanya ayat yang susah (3) Upaya yang dilakukan oleh pembina Al-Qur‟an untuk mengatasi hambatan yang muncul dalam proses menghafal Al-Qur‟an di yaitu memberikan hukuman bagi santri yang tidur ataupun kabur saat jam mengaji atau jam setoran, memberikan motivasi, dan membimbing santri yang kesulitan menghafalkan suatu ayat.