Peran orang tua dalam membimbing anak untuk melaksanakan shalat fardhu di desa Pulau tengah adalah dengan metode pembiasaan, nasihat, cerita dan keteladanan. Orang tua memberikan bimbingan dengan cara memerintahkan anaknya untuk shalat ketika waktu shalat, orang tua memanggil anak nya yang masih bermain diluar rumah untuk pulang kerumah melaksanakan shalat, orang tua mengajarkan anak-anak nya bacaan shalat dan tata cara shalat, orang tua mengajak anak nya untuk shalat berjamaah, ada orang tua yang mengajarkan bacaan shalat dengan cara menyaringkan bacaan shalat shalat kemudian diikuti oleh anak nya, dan orang tua membimbing anak nya shalat dengan cara mempraktekkan shalat di depan anak nya kemudian anak nya mencontohkan nya. Namun peneliti juga melihat sebagian orang tua ada yang sudah melaksanakan peran mereka sebagai orangtua yang membimbing anaknya untuk shalat dan ada sebagian kecil orangtua yang belum melaksanakan peran nya. Hal yang membuat orang tua belum melaksanakan peran mereka dalam membimbing anak melaksanakan shalat fardhu adalah karena sibuk bekerja, seperti berdagang dan ke ladang. . Masyarakat di desa sebagian ada yang peduli terhadap shalat pada anak-anak dan sebagian ada yang acuh tak acuh terhadap anak-anak.
