ABSTRAK Pegi Pebriani (2022) Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Argumentasi Matematis di SMP Negeri 3 Sungai Penuh Adapun masalah yang terdapat pada penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan argumentasi matematis siswa mengakibatkan siswa kurang maksimal dalam menyelesaikan permasalahan didalam pembelajaran yang diberikan guru. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : bagaimana perbedaan kemampuan argumentasi matematis siswa yang belajar menggunakan Model Problem Based Learning dengan yang menggunakan model konvensional di SMP Negeri 3 Sungai Penuh? Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sungai Penuh kelas VIII tahun ajaran 2021/2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan VIII C sebagai kelas eksperimen. Jenis penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian (Postest Only Control Design). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes bentuk essay dengan 5 butiran soal. Hasil penelitian ini yaitu kelas ekprimen yang menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan kelas kontrol menggunakan Model Pembelajaran Konvensional. proses pembelajaran yang dilakukan dikelas ekperimen yaitu dengan memberikan siswa berupa masalah yang berkaitan dengan pembelajaran dan siswa dan dibimbing oleh guru untuk menyelesaikan permasalahan itu. Sedang pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional, proses yang digunakan yaitu guru menyampaikan dan menjelaskan pembelajaran kepada siswa dan siswa diminta oleh guru untuk memberikan umpan balik. Hasil evaluasi tes yang dilakukan di dua kelas eksperimen-kontrol, dari hasil kelas eksperimen dengan rata-rata nilai 76 sedangkan hasil kelas kontrol dengan rata-rata nilai 66. Setelah dilakukan analisis data yang menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,0189 dan ttabel = 2,31 sehingga 2,31 > 2,0189. Hal ini berarti hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima dan dinyatakan bahwa terdapat perbedaan kemampuan argumentasi matematis siswa yang belajar menggunakan Model Problem Based Learning dengan yang menggunakan model konvensional di SMP Negeri 3 Sungai penuh.
