Latar belakang masalah kegiatan pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam selama masa covid 19 secara umum dilaksanakan secara daring atau online, sehingga menimbulkan kesulitan bagi siswa dalam menerima dan memahami materti yang disampaikan oleh guru dan menyebabkan hasil belajar pendidikan agama Islam kurang memuaskan, rendahnya hasil belajar ini disebabkan karena tidak semua siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring atau online karena tidak semua siswa memiliki HP yang bisa mengkases internet, kurangnya sinyal internet di tempat tinggal siswa, mahalnya kuota internet dan ditambah lagi dengan situasi dirmah yang tidak memungkinkan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, maka oleh sebab itu diperlukan upaya yang rill, serius dan berkelanjutan oleh guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam menganggulangi kesulitan belajar siswa di SMP Negeri 34 Kerinci.Upaya guru mengatasi kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dimasa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 34 Kerinci adalah memberikan bantuan kuota gratis pada siswa serta mengintruksikan kepada siswa agar mencari lokasi yang mudah dalam mengakses internet sebelum pembelajaran daring dimulai, Memotivasi siswa agar tetap semangat belajar dalam kondisi apapun, memberikan pendampingan pada anak didik baik secara berkelompok atau individual, dan memberikan penjelasan lansung kepada siswa dengan menyuruh siswa untuk datang ke sekolah dan melakukan kunjungan kerumah siswa dan memberikan motivasi dan pemahaman kepada orang tua agar tetap mendampingi putra-putrinya belajar di rumah karena pengendalian dan pengawasan orang tua sangat penting pada saat pembelajaran daring.