1. Pembelajaran kontekstual mata pelajaran PAI di SMP Negeri 25 Kerinci sudah berjalan sangat lancar, dapat dikatakan demikian, karena dari semua aspek dan komponen-komponen pembelajaran konteksual sudah diterapkan dengan baik. Siswa secara aktif terlihat dalam proses pembelajaran, guru mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara belajar sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. 2. Penerapan CTL pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan oleh guru dalam proses belajar mengajar mengacu pada komponen-komponen pembelajaran kontekstual sehingga proses pembelajaran dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan terlihat dari hasil wawancara dan juga pengamatan yang telah dilakukan respon timbal balik antara siswa dengan guru berjalan baik, siswa senang dengan cara guru menerapkan CTL karena siswa terlibat secara penuh dalam proses pembelajaran ditambah dengan guru yang kreatif dalam proses pembelajaran membuat materi yang disampaikan oleh guru mudah terangsang oleh siswa. 3. Penerapan CTL (contextual teaching and learning) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan cara guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.penerapan CTL ditujukan agar seorang siswa dapat memahami pelajaran secara terkonsep dan dapat mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Dan berdasarkan wawancara kepada siswa, siswa merasa termotivasi ketika mengikuti pelajaran PAI.