Sistem pendidikan di Indonesia sedang mengalami tantangan baru yang disebabkan karena adanya wabah virus Covid- 19, yang menyebabkan seluruh sistem pembelajaran di lembaga pendidikan dialihkan kepada metode pembelajaran online atau dalam jaringan (daring). Adanya gangguan dalam proses pembelajaran menyebabkan terjadinya beberapa perubahan terhadap siswa. Siswa dihadapkan dengan proses pergeseran pola belajar dari masa pandemi menuju pasca pandemi. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kondisi belajar siswa sebelum dan setalah pandemi covid 19, di SMAN 5 Sungai Penuh. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex post facto dengan pendekatan penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu accidental sampling, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa IPA SMA Negeri 5 kota sungai penuh yang mengikuti proses pembelajaran dengan sistem daring atau online. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang siswa. Intrumen penelitian menggunakan angket dan lembar observasi, sedangkan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa masing-masing siswa memiliki perbedaaan kesiapan dan kondisi pembelajaran yang berbeda selama pandemi menunju pasca pandemi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai signifikansi statistik deskriptif sebesar 0,000 yang artinya kondisi belajar pada siswa yang mengikiuti pembelajaran daring atau online ditengah situasi pandemi covid 19 ini menurun, karena nilai signifikansi yaitu 0,000 adalah kurang dari 0,05 (p< 0,05).