Etika berkomunikasi adalah norma sopan santun dalam berkomunikasi baik itu orangtua, guru, maupun dengan teman. Guru sebagai tenaga pendidik, harus dapat dijadikan contoh dalam etika berkomunikasi yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi etika berkomunikasi siswa SMP Negeri 19 Kerinci, (2) Bagaimana upaya guru pendidikan agama Islam dalam membina etika berkomunikasi siswa SMP Negeri 19 Kerinci, (3) Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam membina etika berkomunikasi siswa di SMP Negeri 19 Kerinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi, upaya, faktor pendukung dan faktor penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina etika berkomunikasi siswa di SMP Negeri 19 Kerinci. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi etika berkomunikasi siswa SMP Negeri 19 Kerinci ada yang sudah baik dan ada juga yang etika berkomunikasinya belum baik. ternyata upaya yang dilakukan oleh Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan etika berkomunikasi siswa di SMP Negeri 19 Kerinci, melalui tiga cara, yaitu: 1) pemberian motivasi, 2) Pemberian Bimbingan, 3) latihan Pembiasaan. Faktor pendukung etika berkomunikasi siswa di SMP Negeri 19 Kerinci, terdiri dari: lingkungan keluarga dan lingkungan Instruksional (sekolah). sedangakan faktor penghambat etika berkomunikasi siswa terdiri dari: lingkungan sosial (teman sebaya) dan media massa.