Dalam melakukan bimbingan ibadah Shalat pada anak merupakan tanggung jawab bagi Orang Tua karena anak merupakan amanah dari Allah SWT kepada Orang Tua untuk dijaga dan dirawat, selain itu Orang Tua juga merupakan guru utama dan pertama bagi anak-anaknya. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui bagaimana peran dan tanggung jawab orang tua. 2) Untuk mengetahui bidang apa saja tanggung jawab orang tua dalam ibadah shalat. 3) Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi orang tua dan solusi dalam membimbing anak untuk melakanakan ibadah shalat wajib. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif.adapun jenis data yang digunakan yaitu data primir dan data sekunder dengan teknik pengumpulandata dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu peran dari orang tua ialah sebagai tokoh yang diterima anak, maka pola asuhnya berisi pemberian keteladanan. Selain itu tanggung jawab orang tua juga untuk memilihara dan membesarkan anak, melindungi dan menjamin kesamaan jasmani maupun rohani, memberi pelajaran dalam arti luas, membahagiakan dan membimbing anak. Membimbing dalam ibadah shalat dapat dilakukan dengan cara memberikan dorongan untuk menjalankan ibadah sahalat, memerintahkan anak untuk shalat, menghukum jika tidak mau shalat, mengajari bacaan dan gerakan shalat dan membiasakan shalat dalam keluarga serta memberi tauladan. kendala yang dihadapi dalam membimbing anak untuk melaksanakan ibadah shalat wajib adalah kurangnya perhatian, kesibukan dari pekerjaan kedua oran tua, lingkungan, kecanggihan IPTEK, media informatika, pendidikan yang rendah atau SDM masyarakat tidak sama sehingga pengetauan msayarakat tidak sama. adapun solusi dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan mengajak anak tanpa bosan-bosan untuk mendirikan shalat, menanamkan pengertian yang sebenarnya tentang ibadah shalat, menanamkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai insan Allah Swt. menyampaikan hal-hal ma’ruf atau kebaikan, menciptakan disiplin, membangun motivasi, dan melakukan pendekatan terhadap anak.