ANALISIS KONSEP DIRI SISWA “X” YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

Konsep diri merupakan suatu hal yang dapat mempengaruhi efektivitas belajar siswa disekolah, siswa yang berasal dari keluarga broken home terindikasi mempunyai konsep diri negatif yang tentunya memiliki dampak negatif terhadap siswa dalam perkembangannya. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konsep diri siswa “X” yang berasal dari keluarga broken home dilihat dari aspek diri fisik, aspek diri moral etik, aspek diri sosial, aspek diri pribadi, dan aspek diri keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus kualitatif, informan di dalam penelitian ini adalah siswa “X” yang berasal dari keluarga broken home dan informan pendukung sebanyak dua orang yaitu salah satu siswa dan koordinator bimbingan dan konseling di SMP Negeri 4 Kota Sungai Penuh. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara. Keakuratan data di uji dengan menggunakan dua teknik triangulasi data yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menemukan bahwa konsep diri siswa “X” dilihat dari aspek diri fisik memiliki rasa tidak percaya diri terhadap penampilan fisiknya dan ia juga tidak mempedulikan kondisi kesehatannya. Dilihat dari aspek diri moral etik, siswa “X” cenderung hanya mengetahui sikap buruk yang ada pada dirinya sehingga tidak mengetahui sikap baik yang ia miliki. Dilihat dari aspek diri sosial, siswa “X” merupakan sosok yang tertutup, tidak memiliki banyak teman, dan mempunyai pandangan bahwa orang-orang disekitarnya memiliki penilaian negatif terhadap dirinya. Dilihat dari aspek diri pribadi, ia merupakan seseorang yang mudah tersinggung dan marah sehingga ia membatasi interaksi dengan orang-orang disekitarnya. Adapun dari aspek diri keluarga, ia merasa bahwa dirinya tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua akibat latar belakang keluarga yang tidak harmonis.