MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMK NEGERI 2 KERINCI

Submitted by admin on Thu, 01/25/2024 - 11:49
Deskripsi/Abstract
Penelitian ini latar belakangi dengan kurangnya nilai karakter di SMKN 2, Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaaimana bentuk manajemen kegiatan ekstrakuikuler keagamaan dalam upaya pembentukan karakter siswa dan juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guuru dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dalam upaya pembentukan karakter siswa di SMK Negeri 2 Kerinci Penelitian ini menggunkan Metode Kualitatif Deskriptif yang mana menguraikan data berdasarkan data yang ada dan penelitiaan ini dilakukan di sekolah menengah kejuruan yaitu SMK Negeri 2 Kerinci. adapun subjek penelitian yaitu 8 (Delapan) Orang informan yang diantaranya terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan sekaligus bagian Kurikulum, Pembina Rohis, Guru Pendidikan Agama Islam dan juga 4 orang informan tambahan dari kelas XII dengan jurusan yang berbeda. Adapun tenik pengumpulan data menggunkan teknik wawancara dengan menggunakan instrumen yang telah di validasi. Dengan analisis keabsahan dengan menggunkan 3 Teknik Triangulasi yang diantaranya yaitu Triangulasi Sumber, Teknik, dan Waktu. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa: 1. Bentuk manajemen kegiatan estrakuikuler keagamaan dalam upaya pembentukan karakter siswa di SMK Negeri 2 Kerinci terdiri dari Perencanaan (planning) kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dilakukan Perencanaan dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki SMKN 2 Kerinci dengan melakukan analisis kebutuhan, sarana dan prasarana, dan juga manfaat bagi siswa dan SMKN 2 Kerici.. Pengorganisasian (organizing) kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di buat berdasarkan hasil musyawrah dan keputusan kepsek. Pelaksanaan (actuating) kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dalam upaya pembentukan karakter siswa di SMKN 2 Kerinci dengan mengadakan program-program kegiatan keagamaan seperti BTQ, sholat dzuhur berjama’ah, pesantren kilat, tartil atau tilawah, tadabbur alam, dan juga perlombaan agama. Pengawasan (controlong ) kegiataan ekstrakurikuler keagamaan di koordinir oleh Wakasek kesiswaan dan juga pembina rohis, pengawasan juga dilakukakan oleh kepalaa sekolah. pengawasan bukti fisik berupa video atau berupa foto atau berupa absen atau buku agenda. Evalusi (evaluation) kegiatan ekstraurikuler keagamaan dilakukan dalam bentuk evaluasi kualitas, kuantitas, dan juga evaluasi pencapaian tujuan. 2. Peran guru dalam kegiatan ekstrakurikuler meliputi dari pengawasan, membimbing, menddidik, memberikan motivasi dan juga sebagai demonstrator bagi siswa SMKN 2 Kerinci.
Koleksi
Subject
QR code for this page URL
Waktu Publikasi
Penulis