Manajemen Pendidikan Berbasis Masyarakat Untuk Menciptakan Generasi Muda Yang Berkarakter Dan Berbudaya Di Sekolah Adat Depati Puncak Negeri Desa Air Bersih

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak generasi muda yang kurang paham mengenai adat-istiadat kerinci, kurangnya penghargaan dan kebanggaan generasi muda terhadap tradisi masyarakat lokal, hilangnya integritas jati diri bangsa dalam diri generasi muda, menurunnya kerukunan hidup bermasyarakat di kalangan generasi muda dan maraknya kenakalan remaja yang tidak sesuai dengan norma agama dan adat. Oleh karena itu keberadaan adat merupakan suatu hal yang penting dan wajib untuk dilestarikan dengan mengajari generasi muda mengenai adat. Adapun yang menjadi rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana Perencanaan Pendidikan Berbasis Mayarakat Sekolah Adat Depati Puncak Negeri di Desa Air Bersih (2) Bagaimana Pengorganisasian Pendidikan Berbasis Mayarakat Sekolah Adat Depati Puncak Negeri di Desa Air Bersih (3) Bagaimana Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Mayarakat Sekolah Adat Depati Puncak Negeri di Desa Air Bersih (4) Bagaimana Pengendalian Pendidikan Berbasis Mayarakat yang dilakukan Sekolah Adat Depati Puncak Negeri di Desa Air Bersih, Kabupaten Kerinci dalam menciptakan generasi muda yang berkarakter dan berbudaya. Metode Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan melihat kejadian dilapangan Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) perencanaan di sekolah adat depati puncak negeri dimulai dari menganalisis potensi desa, karakter generasi muda, menentukan visi dan misi, tujuan, program serta strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat dan generasi muda desa air bersih, (2) Pengorganisasian Sekolah Adat Depati Puncak Negeri memiliki struktur minimal yang terdiri dari ketua pelaksana, sekretaris dan bendahara serta pembina yang melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai mana mestinya dan semuanya di koordinir oleh ketua pelaksana, (3) Penyelenggaraan pendidikan berbasis masyrakat Sekolah Adat Depati Puncak Negeri dimulai dengan menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan adat, mendayagunakan peran masyarakat yang senantiasa menyumbangkan tenaga dan materinya, namun peran dari pemerintah daerah belum terlihat kontribusinya. Mengenai implementasi program, ada beberapa program yang tidak berjalan sebagaimana yang telah direnacanakan, (4) Pengendalian Pendidikan Berbasis Masyarakat Sekolah Adat Depati Puncak Negeri dengan melakukan penetapan kriteria terhadap pengajar, melakukan pengukuran kinerja terhadap pengajar pada setiap kegiatan, kemudian pada saat terjadi penyimpangan, ketua pelaksana memberikan follow up untuk memperbaiki dan menambah wawasan pengajar.